Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengakui pada 1998 memerintahkan untuk menembak Amien Rais jika tokoh Muhammadiyah itu bersikeras menggelar people power di lapangan Monas 20 Mei 1998.
Hal itu terungkap buku karya Kivlan Zen berjudul "Konflik dan Integrasi TNI-AD" yang diterbitkan Institute for Policy Studies (2014).
Hal itu terungkap buku karya Kivlan Zen berjudul "Konflik dan Integrasi TNI-AD" yang diterbitkan Institute for Policy Studies (2014).
Buku itu juga menyebutkan, Kepala Staf Kostrad itu akan menangkap atau terjadi pertumpahan darah seperti peristiwa Tiananmen di Beijing tahun 1989.
"Untuk menghadang gerak laju massa, aparat keamanan telah menyiapkan kawat berduri pada jalan-jalan masuk ke Monas. Aparat juga menempatkan tank yang siap menghalau massa serta tembakan peluru tajam seperti di Tiananmen," tulis Kivlan.
Kivlan merupakan orang dekat Prabowo. Bahkan untuk Pilpres 2014, ia secara terbuka memberikan dukungan ke Prabowo-Hatta.
sumber: http://goo.gl/CZMhvA
