Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Sekjen PDIP Berharap Demokrat Konsisten, Netral di Pilpres

Tuesday, May 20, 2014




PDI Perjuangan tidak merasa terancam dengan koalisi besar yang dibangun Partai Gerindra. Koalisi mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa itu itu terdiri dari Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB.

"Kami nggak terancam dengan poros gemuk, yang penting KPU, TNI/Polri netral, tidak ada mobilisasi anggaran dan terstruktur negara seperti tahun 2004/2009, saya kira akan fair," kata Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, di sela Rakornas pemenangan Jokowi-JK di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa (20/5).

Pendukung Jokowi-JK tidak merasa terancam lantaran pada Pilpres ini lebih condong kepada sosok figur. Rakyat lebih memilih figur yang diusung dan parpol hanya berperan sebagai pelengkap.

"Pak JK kita sebagai cawapres tidak mewakili parpol. Kita pada posisi ramping dibanding yang lain," terang dia.

Walau begitu, Tjahjo bilang partainya sangat berharap agar Partai Demokrat tak mengingkari janji dengan bersikap netral. Dengan kata lain, partai berlambang mercy tersebut tak gabung dengan Partai Gerindra.

"Mudah-mudahan Demokrat netral betul. Kami berharap SBY menepati janjinya, di sisa pemerintahan, dapat netral, karena partainya tidak punya pasangan capres-cawapres," tandasnya.

Koalisi PDIP yang mengusung Jokowi-JK, berbeda dengan koalisi parpol pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang lebih gemuk.

Pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra (11.81%), PAN (7.59%), PPP (6.53%), PKS (6.79%), PBB (1.46%) dan Partai Golkar (14.75%). Jadi, total 48.93%.

Sementara pasangan Jokowi-JK didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) (18.95%), Partai Nasdem (6.72%), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (9.04%) dan Partai Hanura (5.26%). Jadi, total 39.97%.


SUMBER


================

DEMOKRAT LAGI YG DISALAHIN


ANJEEENG TENAN DAH
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive