
Menurut dia, kali pertama mayat itu ditemukan oleh petugas keamanan Bendung Kali Bekasi, Ahmad Dian. Dian curiga dengan benda mengambang di pinggir kali. Awalnya, dia mengira itu adalah boneka. "Setelah didekati, ternyata mayat," ujar Siswo.
Dian, tutur Siswo, langsung menghubungi aparat kepolisian. Tak lama berselang, mayat itu dievakuasi ke pinggir kali untuk diidentifikasi. Petugas yang memeriksanya tak menemukan identitas, dan tak ditemukan pula bekas tanda penganiayaan. "Mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diotopsi," katanya.
Adapun ciri-ciri mayat itu diperkirakan berusia 13 tahun, berbadan kurus, dan berkulit sawo matang dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.
Mayat juga ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Patriot RT 01 RW 19, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Setelah diidentifikasi, mayat itu ialah Rohadi, 60 tahun. Diduga, dia tewas dua hari lalu karena jasadnya sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
"Diduga sakit, sebab tidak ada tanda-tanda penganiayaan," kata Siswo. Temuan itu bermula ketika saksi, Ismail, curiga karena mencium bau busuk dari dalam kontrakan. Saksi lalu memeriksa dan mendapati penghuninya sudah dalam kondisi tewas.
SUMBER


