Bandung -PT Waskita Karya Tbk mendapat proyek pembangunan jembatan di atas laut sepanjang 5 Km. Proyek jembatan ini menghubungkan Kota Balikpapan dan Penajam di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sore ini saya ke Balikpapan. Saya akan bangun jembatan dari Balikpapan ke Penajam," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada detikFinance di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/5/2014).
Dahlan mengatakan, perkiraan biaya yang akan dihabiskan untuk membangun jembatan ini mencapai Rp 5 triliun. Proyek ini sedang menunggu persetujuan dari kementerian BUMN.
"Biayanya kira-kira Rp 5 triliun. Bukan dari negara (APBN), yang bangun Waskita, saya masih tingkat menyetujui. Sudah dikaji sudah oke, saya akan memberikan approval terakhir. Karena ini infrastruktur supaya konektivitas Kalimantan Timur dan Kalsel tersambung," katanya.
Ia menambahkan dari total panjang 5 Km, bentang jembatan sepanjang 3 Km akan berada di atas laut. "Panjangnya 5 km, kalau di atas lautnya sendiri itu mungkin 3 Km," katanya.
"Sore ini saya ke Balikpapan. Saya akan bangun jembatan dari Balikpapan ke Penajam," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada detikFinance di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/5/2014).
Dahlan mengatakan, perkiraan biaya yang akan dihabiskan untuk membangun jembatan ini mencapai Rp 5 triliun. Proyek ini sedang menunggu persetujuan dari kementerian BUMN.
"Biayanya kira-kira Rp 5 triliun. Bukan dari negara (APBN), yang bangun Waskita, saya masih tingkat menyetujui. Sudah dikaji sudah oke, saya akan memberikan approval terakhir. Karena ini infrastruktur supaya konektivitas Kalimantan Timur dan Kalsel tersambung," katanya.
Ia menambahkan dari total panjang 5 Km, bentang jembatan sepanjang 3 Km akan berada di atas laut. "Panjangnya 5 km, kalau di atas lautnya sendiri itu mungkin 3 Km," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Departemen Produksi dan Hubungan Investor PT Waskita Karya Agus Sugiono mengatakan saat ini tengah dilakukan studi kelayakan. Diperkirakan studi kelayakan akan menghabiskan waktu 3 bulan.
"Setelah itu mulai groundbreaking. Sebetulnya ada detail design dulu. Kalau dari kami tahun ini harus mulai dibangun, tapi nanti tergantung karena kepemilikan karena ada dari Pemda juga," kata Agus.
Agus belum menerangkan secara detil bagaimana konsep dan data teknis dari jembatan ini, karena masih dalam tahap studi. "Selesainya diperkirakan 3 tahun," tutupnya.
Proyek jembatan yang berlokasi di hilir (dekat laut lepas) Teluk Balikpapan ini sempat menuai kontroversi. Pada saat bersamaan, sejak 2012 pemerintah menyiapkan dana APBN senilai Rp 1,6 triliun untuk pembangunan Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) di sisi hulu Teluk Balikpapan. Jika terealisasi, kedua jembatan itu akan sejajar.
(zul/hen)
Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/0...antan?f9911023
TS :
Keren pak DI... mudah-mudahan ekonomi kalimantan akan makin maju dengan jembatan ini kalau sudah dioperasikan...
