
Foto-foto itu tampaknya diambil setelah sejumlah gerilyawan menyerang Kamp Bastion, markas utama tentara Inggris di Afghanistan, pada 2012.
Gambar pertama kali muncul di situs Live Leak.
Menteri pertahanan Inggris mengatakan kasus ini mendapat perhatian mereka pada bulan lalu dan polisi militer kini melakukan penyelidikan.
Ada dua foto yang masing-masing menggambarkan seorang prajurit berpose sambil berlutut dan mengacungkan jempol di sebelah mayat pejuang Taliban.
Belum jelas apakah dua orang di dua foto itu merupakan prajurit yang sama.
Sumber dari kementerian pertahanan mengatakan tindakan itu tidak bisa diterima dan melanggar aturan militer.
Diyakini bahwa prajurit itu berasal dari Pasukan 51 Resimen RAF. Pasukan, yang berbasis di Moray, terlibat dalam mempertahankan Kamp Bastion selama serangan terjadi.
Juru bicara RAF mengatakan "mereka memiliki kebijakan untuk tidak mentoleransi tindakan keliru terhadap penanganan jenazah musuh" dan kasus ini ditanggapi dengan "sangat serius".
Wartawan pertahanan BBC Jonathan Beale mengatakan situasi ini "sangat memalukan" bagi militer Inggris.
sumber:
dari fotonya aja udah nunjukin kalau dia senang rasanya perang dan tidak merasa berdosa telah membunuh tapi malah bangga, sedih deh



