Hati-hati bila berkunjung ke Pasar Ah Poong saat hujan deras. Sungai Cikeas yang membelah restoran di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, itu mendadak meluap. Alhasil, puluhan pengunjung kocar-kacir menyelamatkan diri.
HUJAN deras di kawasan Sentul City pada Kamis (8/5) malam, ternyata membuat Pasar Ah Poong kebanjiran. Pengunjung yang tengah menikmati santapan makan malam langsung berlarian saat melihat aliran Sungai Cikeas meluap. Sejumlah karyawan di restoran yang terkenal dengan sensasi makan di perahunya itu terlihat mengamankan barang-barang yang ada.
Berdasarkan pantauan, debit air yang mengalir di sungai ini cukup besar. Jembatan yang menghubungkan antarresto dengan tempat lainnya sempat goyang karena terpaan air. Bahkan, sekitar pukul 20:00 WIB, air sudah masuk ke restoran dan menenggelamkan beberapa stan makanan di bawahnya.
Salah satu pengunjung, William (26), mengaku terkejut setelah melihat pengunjung yang lain bergegas pulang. �Saya datang mau makan di sana, ketika sampai di Ah Poong pengunjung banyak yang keluar. Saya curiga dan langsung mengecek ke dalam,� ujar William kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengatakan, kondisi restoran penuh dengan air berwarna cokelat. �Karyawannya sibuk banget, mereka sedang membereskan barang-barang yang bisa diselamatkan,� kata William.
Bahkan, lanjut dia, jembatan gantung yang sering dijadikan tempat berfoto-foto bagi pengunjung sangat riskan lantaran air yang menerjang sangat besar. Hal ini jelas mengkhawatirkan bagi pengunjung yang datang ketika hujan tiba. �Saya jadi takut kalau datang ke sini saat hujan. Malah cari mati kalau tetep ngotot makan di sini pas hujan,� ucapnya.
Sementara itu, Humas Pasar Ah Poong Edo Banjarnahor membenarkan jika restoran tempatnya bekerja kebanjiran. Ia juga menyebut jika beberapa area memang kemasukan air. �Saluran pembuangan kami kurang besar, jadi air naik ke restoran,� ucap Edo, tadi malam.
Namun, ia membantah jika kejadian ini sudah sering terjadi dan luapan air mencapai bibir restoran. �Hujannya tidak bisa diprediksi, kemarin itu besar sekali hujannya. Apalagi kejadian ini baru pertama kali terjadi,� ujarnya.(ger/c/els/py)
sumber : http://metropolitanonline.co/2014/05...ng-kocar-kacir
