
"Pelaku kesal karena selalu dihalangi berhubungan dengan kekasihnya," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Palmerah Ajun Komisaris Johari Bule, Kamis, 8 Mei 2014.
Pembakaran rumah di Jalan Kemanggisan Pulo RT 11 RW 03, Palmerah, Jakarta Barat, itu sebagai puncak kekesalan Nurhadi terhadap majikan pacarnya. Motif segera terungkap setelah Nurhadi berhasil dibekuk pada Kamis siang.
Nurhadi yang warga Parung, Bogor, itu mengaku hubungannya dengan Misri selalu dihalang-halangi oleh Sri. Karena kesal, Nurhadi pun menyiapkan rencana jahat. Setiba di rumah majikan kekasih, dia langsung meletakkan sebuah jas hujan yang dipasang pada tiang fondasi rumah.
Kemudian dia langsung membakar jas hujan tersebut menggunakan korek api kayu yang sudah disiapkan sebelumnya. "Jas hujan itu memang sudah ada di rumah korban, jadi pelaku cuma membawa korek api," kata Johari.
Bahan jas hujan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. Tiang fondasi rumah itu pun terbakar cukup besar. Warga setempat pun sempat panik dengan kebakaran tersebut.
Beruntung warga sekitar dengan cepat memadamkan api hingga tidak merembet ke rumah di sebelahnya. Nurhadi pun melarikan diri setelah api mulai menyala. "Namun polisi berhasil menangkap pelaku tak jauh dari lokasi," kata Johari.
Akibat perbuatannya, Nurhadi kini mendekam di ruang tahanan Polsek Palmerah. Dia dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang Perusakan Barang Milik Orang lain. Nurhadi pun terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.
sumber:
waduh, punya pembantu yang begini nih yang ngeselin, gimana ya komennya bingung, 1 sisi manusiawi kalau pembantu mau pacaran, 1 sisi ya mungkin karena keseringan pacaran jadinya majikan jengkel, hahaha ada2 aja



