Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Nekat Nyapres, Paranormal Ini Akan (sudah) Cabut Khodam Jokowi

Sunday, May 11, 2014
Dului Jokowi begitu populer di negeri ini. Setiap orang membelanya, mendambanya dan terus memperhatikannya. Sebuah fenomena yang langka, dimana seorang abdi kota dapat dikenal dan dikagumi seluerh rakyat lintas daerah, budaya dan agama.

Namun mengapa saat ini timbul kegerakan baru yang justru bermuka kontra kepadanya? Apakah Jokowi telah melakukan korupsi, itu tidak terbukti, lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Sejenak mari kita dengar sebuah opini dari penggiat budaya klenik di ujung tanah jawi.


SURABAYA - Paranormal asal Surabaya Ki Sabdo Jagad Royo mengaku, akan mencabut khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sikap itu dilakukan jika mantan Walikota Solo itu benar-benar maju sebagai Capres 2014.

Paranormal yang tinggal di Surabaya itu membuktikan pernyataannya melalui selebaran yang ditandatangani di atas materai.



"Ketika maju sebagai Gubernur DKI, Khodam Nyi Roro Kidul ikut hingga sukses. Belum tuntas memimpin Jakarta malah akan maju sebagai Capres. Saya akan mencabut Khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Jokowi itu," kata pemilik nama lengkap Ki Sabdo Jagad Royo H Wahyu Sumitro, Selasa (11/3/2014).

Sebelum pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Ki Sabdo pernah memprediksi Jokowi-lah yang akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Pernyataan itu dibuktikan melalui rekaman dalam laman Youtube. Ini terjadi karena Jokowi dikawal oleh Nyi Roro Kidul.

Dalam pernyataannya, Ki Sabdo menganggap bahwa Jokowi nyapres karena merasa sudah tidak mampu lagi mengatasi permasalahan di Jakarta mulai dari banjir, macet, dan sejumlah persoalan Jakarta lainnya.

"Anda jangan maju jadi Capres, karena belum waktunya. Jadi Gubernur DKI ngurusi Jakarta saja belum mampu bagaimana ngurusi negara ini," pesan paranormal berpenampilan nyentrik itu.

Ki Sabdo mengaku, pernyataan ini disampaikan karena sayang kepada Jokowi. Ia berharap, Jokowi berkonsentrasi untuk memimpin Jakarta saja.

"Kok jadi bingung to mas. Jadi Wali Kota Solo setengah mainan, Gubernur DKI Jakarta setengah mainan, masak jadi Presiden nanti juga setengah mainan. Apa kata dunia," ujarnya.

Paranormal yang mengaku pernyataannya ini dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum.


Sumber: http://surabaya.okezone.com/read/201...-khodam-jokowi



Bagi agan-sista yang mengerti istilah "penguasa udara," " penguasa teritorial" hendaklah untuk berpikir kembali. Semoga nikmat rahmat Sang Kuasa kian melingkupi negeri ini, terlepas dari siapa yang memimpinnya nanti.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive