
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengamankan sejumlah oknum yang diduga tengah melakukan penyuapan. Satu di antaranya adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Terpantau awak media, lima orang tersebut sudah digiring ke kantor KPK, Rabu (7/5/2014) malam. Kini kelimanya tengah menjalani pemeriksaan.
Informasi dihimpun wartawan, pejabat yang ditangkap itu adalah Bupati Rahmat Yasin. Turut pula seorang wanita yang amankan tim satgas KPK.
Juru Bicara KPK, Johan Budi tidak menjawab tegas saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. "Ya, tapi belum sempurna," kata Johan melalui pesan singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun belum mendapat informasi, terkait kasus apa sejumlah oknum tersebut diamankan.
Informasi yang dihimpun Warta Kota, menyebutkan Bupati dijemput petugas KPK yang datang menggunakan empat mobil. Selain Rachmat Yasin, petugas KPK juga membawa ajudan dan sopir pribadi Bupati Bogor tersebut.
Sumber Warta Kota mengatakan, petugas juga membawa sebuah kardus dan dokumen dari rumah tersebut."Saya tidak tahu isinya apa dalam kardus tersebut," ujar sumber tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait penjemputan Bupati Bogor ini. Sejumlah pejabat di Pemkab Bogor tidak mengangkat saat ditelepon wartawan , termasuk juru bicara Bupati, David Rizar Nugroho.
Hingga saat ini, situasi di rumah Rachmat Yasin terlihat lenggang dan tidak ada aktitas orang di dalamnya.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...ermasuk-wanita
Jakarta, Aktual.co � Bupati Bogor Rahmat Yasin diduga menerima suap terkait alih fungsi lahan di Sentul, Kabupaten, Bogor. Atas dugaan tersebut, KPK langsung menangkap orang nomor satu di Kabupaten bogor itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, Rahmat dicokok bersama empat orang lain. Satu di antaranya diduga Zairin MP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor. Bersama Rahmat dan Zairin, ada Johan yang diduga staf, serta seorang sopir dan perempuan berjilbab.
Mereka sudah tiba di Gedung KPK, sekitar pukul 20.30 WIB. RY nampak mengenakan baju safari abu-abu. Namun, belum ada keterangan resmi dari KPK.
Sumber:
http://www.aktual.co/hukum/214130bup...i-lahan-sentul
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengamankan sejumlah oknum yang diduga tengah melakukan penyuapan. Satu di antara orang yang diamankan itu yakni Bupati Bogor, Rachmat Yasin.
Informasi dihimpun wartawan, kader PPP itu diamankan petugas KPK, karena berkaitan dengan alih fungsi lahan di daerah Sentul, Bogor.
Saat ini, Rachmat bersama empat orang lainnya yang turut diamankan, tengah menjalani pemeriksaan.
Juru Bicara KPK, Johan Budi tidak menjawab tegas saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. "Ya, tapi belum sempurna," kata Johan melalui pesan singkatnya.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...i-lahan-sentul
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendengar kabar Bupati Bogor Rachmat Yasin dicokok KPK, seluruh pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung menggelar doa bersama di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu(7/5/2014).
"Kita sedang rapat pengurus tadi kita membaca doa bersama, kalau informasi pak Rachmat ditangkap benar, mudah-mudahan beliau diberi ketabahan dan bisa melalui masa-masa proses penyidikan di KPK sampai ada kekuatan hukum tetap," kata Wakil Sekjen Saifullah Tamlicha kepada Tribunnews.com, Rabu(7/5/2014) malam.
Menurut Saifullah, para pengurus dan petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mendapat kabar mengenai penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat oleh KPK.
"DPP sudah mendengar, lalu sudah baca doa," ujarnya.
Seperti dikabarkan, Bupati Bogor, Rachmat Yasin dikabarkan dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/5/2014) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu dijemput petugas KPK dari rumah pribadinya di Perumahan Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Bupati dijemput petugas KPK yang datang menggunakan empat mobil. Selain Rachmat Yasin, petugas KPK juga membawa ajudan dan sopir pribadi Bupati Bogor tersebut.
Kader PPP itu diamankan petugas KPK, karena berkaitan dengan alih fungsi lahan di daerah Sentul, Bogor.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...ar-doa-bersama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
"Pastilah kita akan memberikan bantuan hukum, kita sudah bicarakan. Bagaimanapun dia tetap kader partai," kata Wasekjen PPP Saifullah Tamlicha kepada Tribunnews.com, Rabu(7/5/2014).
Seperti dikabarkan, Bupati Bogor, Rachmat Yasin dikabarkan dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/5/2014) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu dijemput petugas KPK dari rumah pribadinya di Perumahan Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Bupati dijemput petugas KPK yang datang menggunakan empat mobil. Selain Rachmat Yasin, petugas KPK juga membawa ajudan dan sopir pribadi Bupati Bogor tersebut ada pula seorang wanita ikut dicokok KPK.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...-rachmat-yasin
Bravo KPK, tumpas habis para koruptor yg merupakan penghisap darah bangsa ini...





