sumber
SDA diangkat presiden, ada SK yang bisa dijadikan bukti SBY terlibat.... Sepertinya bisa digarap Pengacara Udar nih...............................
Merdeka.com - Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatan menteri agama setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat. SDA, sapaan Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana haji tahun 2012-2013 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski mundur dari jabatan menteri agama, SDA menyatakan dirinya masih Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Tidak ada yang minta mundur. Saya masih sebagai ketua umum PPP," kata Suryadharma Ali di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5).
Merdeka.com - Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatan menteri agama setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat. SDA, sapaan Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana haji tahun 2012-2013 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski mundur dari jabatan menteri agama, SDA menyatakan dirinya masih Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Tidak ada yang minta mundur. Saya masih sebagai ketua umum PPP," kata Suryadharma Ali di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5).
Suryadharma mengatakan, dukungan dari rekan sesama politikus di PPP sangat kuat. Hal itu dibuktikan dengan doa yang disampaikan secara khusus oleh para pengurus DPP PPP.
"Sampai dengan hari ini PPP solid, semalam pengurus DPP memberikan doa pada saya. Memberikan support pada saya untuk menghadapi masalah dengan tegar, mereka mendoakan agar saya bisa menjalani dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali, pagi tadi menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk menyatakan pengunduran dirinya karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek keberangkatan haji tahun 2012-2013 lalu.
Ketua umum PPP ini membantah jika, dirinya diberhentikan oleh presiden karena tersangkut kasus korupsi tersebut.
"Tidak betul berita yang menyebut saya diberhentikan. Bukan diberhentikan tapi saya yang mengajukan untuk mundur," kata Suryadharma Ali.
[ded]
