Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Kader Partai Suci] Politisi PKS Jazuli Juwaini Juga Terlibat Kasus Korupsi Haji

Friday, May 23, 2014
RIMANEWS-Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, pernah mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasca diumumkannya SDA sebagai tersangka kasus korupsi dana haji, mencuat inisial JJ yang yang disebut-sebut juga terlibat dalam kasus tersebut. Beredarnya inisial JJ tentu saja mengundang spekulasi bawa Jazuli Juwaini diduga ikut terlibat meski ini perlu dibuktikan lebih lanjut.

"Sudah naik penyidikan dengan SDA dan kawan-kawan sebagai tersangka," ujar Busyro melalui pesan singkat, Kamis (22/5).

Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad membenarkan pihaknya telah mengantongi tersangkanya. "Petinggi di negeri ini," ujarnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru kasus dugaan korupsi dana haji di Kementerian Agama RI. Menteri Agama RI Suryadharma Ali ditetapkan jadi tersangka.

Namun, hingga saat ini, pimpinan KPK masih belum mau mengungkapkan siapa tersangkanya selain SDA. Akan tetapi, seorang sumber mengungkapkan bahwa tersangka yang lain sangat mungkin berinisial AA, JJ dan HA.

Sebelumnya, KPK tengah menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013. Terkait penyelidikan tersebut, KPK telah memanggil sejumlah anggota Komisi VIII DPR yang membidangi agama untuk diminta keterangan, antara lain mantan Ketua Komisi VIII Hasrul Azwar (HA) dan mantan Wakil Ketua Komisi VIII Jazuli Juwaini (JJ). Bahkan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu (AA) juga sudah dipanggil. Dalam kasus ini, negara dirugikan sekitar Rp.100m.

Menurut Jazuli, dia hanya melengkapi keterangan beberapa orang lain. "Sebelumnya kan diwakili ketua komisi, saya sekarang melengkapi saja," ujarnya sambil melangkah ke gedung KPK.

Sebelumnya, KPK menyatakan menyelidiki pengelolaan dana haji di Kementerian Agama. Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan penyelidikan terhadap pengelolaan dana haji 2012-2013 sudah dimulai. "Penyelidikan sudah dimulai dan sudah ada yang dimintai keterangan," kata Johan melalui pesan pendek, Rabu, 5 Februari 2014.

Pada Senin, 3 Februari 2014, anggota Komisi Agama dari Partai Persatuan Pembangunan, Hasrul Azwar, diperiksa KPK dalam kaitan dengan penyelidikan itu. Menurut Johan, Hasrul dimintai keterangan oleh para penyelidik. "Sampai sekarang KPK masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari pemanggilan sejumlah pihak," ujarnya.

Sejak awal Januari 2013, KPK mendalami laporan soal kejanggalan pengelolaan dana haji. Kejanggalan itu termaktub dalam laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Karena itu, KPK segera menelaah laporan tersebut dan membuka penyelidikan atas pengelolaan dana haji 2012-2013 oleh Kementerian Agama.

Sebelumnya, PPATK menemukan transaksi mencurigakan hingga Rp 230 miliar dalam pengelolaan dana haji 2004-2012. Selama periode tersebut, dana haji yang dikelola mencapai Rp 80 triliun, dengan imbalan sekitar Rp 2,3 triliun per tahun. Pada 2013, KPK bergerak ke Mekkah untuk memantau pelaksanaan ibadah haji Indonesia.

sumber

Klop sudah dua partai tersuci ternyata menjadi tersangka menjual ayat demi mendapatkan fulus.

kita saksikan sebentar lagi........apakah akan terjadi versi dua dari





As always, should you or any of your IM force be caught or killed, the Secretary will disavow any knowledge of your actions.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive