
RIMANEWS - Pemenang Konvensi Demokrat disinyalir mengerucut hanya pada dua calon yakni Dahlan Iskan dan Anies Baswedan. Hal ini didasari pada pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soakerwo atau Pakde Karwo, yang menyatakan bahwa Dahlan dan Anies adalah calon terkuat.
Pengerucutan ini juga diperkuat oleh kicauan Ulil Abshar Abdalla, Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengurus Pusat Partai Demokrat, di media sosial twitter yang menyatakan bahwa Dahlan akan memenangkan Konvensi Demokrat mengingat elektabilitasnya paling tinggi, disusul oleh Anies Baswedan.
Para pengamat politik pun melontarkan pandangannya mengenai dua tokoh yang dipercaya akan memenangkan konvensi ini. Hamdi Muluk, pakar psikologi politik UI, menyatakan bahwa Demokrat harus berpikir panjang untuk menentukan pemenang konvensi. "Harus ada terobosan. Tidak bisa hanya sekadar mementingkan elektabilitas semata," ujar Hamdi Muluk. Bagi Hamdi Muluk yang paling potensial melakukan terobosan tersebut adalah Anies Baswedan.
"Kalau diminta memilih antara Dahlan Iskan atau Anies Baswedan. Bagi saya Anies Baswedan lebih menguntungkan Demokrat. Dia investasi jangka panjang bagi Demokrat. Lagipula dari sebelas peserta konvensi hanya dia yang punya modal sosial paling bagus," ujar Hamdi Muluk.
Saat ditanya mengenai popularitas Anies yang kurang populer dibanding Dahlan, bagi Hamdi pasti ada cara untuk mengatasinya. "Sekarang coba lihat fenomena saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta dulu, elektabilitasnya tidak sampai 5% tapi buktinya dia bisa, kenapa? Karena punya modal sosial. Saat ini hanya Anies yang punya modal sosial seperti Jokowi. Anies ini ikon civil society saat ini, sebuah keuntungan besar bagi Demokrat jika mencalonkan Anies," papar Hamdi.
sumber
=======
wow kk wow



