Javanews.co, Bandung � Ketua Fraksi Gabungan Partai Hanura-PKB Acep Adang Ruhiat mengatakan, terjadinya fenomena sosial yang menimpa anak ini merupakan bukti rapuhnya ketahanan keluarga. Oleh karena itu, tidak terlindunginya anak-anak juga perempuan ini perlu ditangani secara serius.
�Perlu upaya yang sistematis untuk menanggulangi kerapuhan keluarga ini,� katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Senin (19/5).
Menurut Acep, peran pemerintah harus maksimal dalam melindungi anak dan perempuan ini.
�Daerah harus memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat luas. Salah satu yang harus dipikirkan adalah sejauhmana efisiensi sarana dan prasarana dalam bidang ketahanan keluarga,� katanya.
Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung raperda pembangunan ketahanan keluarga tersebut untuk segera disahkan menjadi perda. Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Arsjad Adriansjah mengatakan, perda ini menjadi pondasi bagi pembangunan ketahanan keluarga sesuai dengan karakteristik masyarakat Jabar.
�Perda ini bagus, yakni untuk mewujudkan dan meningkatkan kemampuan, kepedulian, serta tanggung jawa pemerintah daerah, masyarakat, keluarga dalam mengoptimalkan ketahanan keluarga,� katanya.
SUMBER
