Kapolsek Penjaringan, Akbp Suyudi Aro Seto mengatakan, siswa TK Paris School ini melakukan aksinya sekitar pukul 12.00 WIB. Itu terjadi setelah dirinya dilarang oleh ibunya menonton film Spiderman dengan alasan sibuk mengurus adiknya.
"Korban Marah merasa tidak disayang hingga masuk ke dalam kamar mengamuk, selanjutnya korban mengunci kamarnya sendiri. Kemudian oleh ibunya didobrak namun tidak bisa terbuka, lalu orang tua korban turun hendak meminta bantuan ke pihak Mekanik Apartemen, setibanya di lantai 2 apartemen orang tuanya mendengar orang yang jatuh," ujar Suyudi kepada merdeka.com, Kamis (1/5).
Lanjut Suyudi, kemudian orang tua korban panik dan langsung mengecek apakah benar korban yang terjun dari lantai 19 apartemen tersebut anaknya.
"Orang tua korban mengecek bahwa benar korban tersebut ternyata adalah anaknya. Sementara diduga korban lompat dari jendela. Selanjutnya korban dibawa ke RS Pluit dan diketahui meninggal dunia dengan luka retak di bagian kepala dan dagu, serta kakinya patah setelah membentur tempat cucian piring di food court apartemen Laguna," tandasnya.
Suyudi menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Ibu kandung Valentino Eva (23), bapak tiri korban Pendi Setiawan dan salah seorang saksi mata Yana yang merupakan pembantu keluarga korban.
turut berduka, kurang perhatian dari orangtuanya tampaknya pengaruh dari perceraian yg terjadi

sumber


