
[YOGYAKARTA]
"Jokowi orang sederhana dan bicara apa adanya. Tidak bicara citra. Sepatu dan bajunya murah. Ini pertanda rakyat perlu pemimpin semacam ini. Jokowi juga sangat paham tentang Tri Sakti Bung Karno," kata Buya.
Terkait pertemuan, dirinya dan Jokow membahas mengenai permasalah bangsa. Khususnya menyangkut lunturnya Tri Sakti Bung Karno 22 Juni 1966. "Sekarang bangsa ini tidak lagi berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya. Semua terlantar," tegas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
"Lihat siapa yang kuasai perbankan, perkebunan dan pertambangan? Semua dikuasain asing atau agen asing. Ini tidak sesuai ajaran Bung Karno," tukas Buya.
Buya menambahkan, seluruh persoalan bangsa harus diselesaikan secara serentak. "Perlu pemimpin kuat dan jujur demi mengatasi masalah bangsa," tutupnya.
Senada dengan Buya, Jokowi mengaku pembicaraanya dengan Buya berkaitan dengan problem bangsa, rakyat dan negara. "Beliau (Buya) tahu betul masalah bangsa dan negara. Tahu apa yang harus kita lakukan," kata Jokowi. [C-6/N-6]
sumber
Orang sekaliber Buya Syafi'i Maarif aja mendukung penuh Jokowi kok...

Seorang ulama sekaliber Gus Dur. Bedanya beliau berada di Muhammadiyah.



