Luar biasa, itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan perjuangan Real Madrid dalam perburuan gelar Liga Champion musim ini. Pasukan Carlo Ancelotti akhirnya memenangi derby Madrid dalam final yang berlangsung di Estádio do Sport Lisboa Benfica (da Luz) â?? Lisboa, Portugal, Minggu (25/5/14) dengan skor 4-1.
Gareth Bale menjadi pahlawan kebangkitan El Real untuk membalikan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-110 dalam babak tambahan. Gol Bale seakan memompa semangat pasukan El Real untuk terus membombardir pertahanan Atletico Madrid.
Aksi Marcello akhirnya menjadi penentu kemenangan El Real setelah memperdayai Courtis, gol kedudukan menjadi 3-1. Seakan tak mau ketinggalan dalam pesta gol, Cristiano Ronaldo tampil untuk mengeksekusi pinlati setelah terjadi pelanggaran dikotak 12 pas, tanpa canggung lagi, bintang El Real sukses menjadi eksekutor dal menutup pesta gol di babak final menjadi 4-1.
Hasil kemenangan ini menjadikan Real Madrid sebagai pengumpul terbanyak trophy Liga Champion Eropa menjadi 10 kali (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014) terakhir Real Madrid menjadi juara pada musim 2002 setelah memenangi laga melawan Bayern Munchen dengan skor 2-1.
Gareth Bale menjadi pahlawan kebangkitan El Real untuk membalikan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-110 dalam babak tambahan. Gol Bale seakan memompa semangat pasukan El Real untuk terus membombardir pertahanan Atletico Madrid.
Aksi Marcello akhirnya menjadi penentu kemenangan El Real setelah memperdayai Courtis, gol kedudukan menjadi 3-1. Seakan tak mau ketinggalan dalam pesta gol, Cristiano Ronaldo tampil untuk mengeksekusi pinlati setelah terjadi pelanggaran dikotak 12 pas, tanpa canggung lagi, bintang El Real sukses menjadi eksekutor dal menutup pesta gol di babak final menjadi 4-1.
Hasil kemenangan ini menjadikan Real Madrid sebagai pengumpul terbanyak trophy Liga Champion Eropa menjadi 10 kali (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014) terakhir Real Madrid menjadi juara pada musim 2002 setelah memenangi laga melawan Bayern Munchen dengan skor 2-1.
Sebelumnya, Sergio Ramos tampil menjadi penyelamat timnya setelah berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-90+3 dalam babak final, Minggu (25/5/14) di Estádio do Sport Lisboa e Benfica (da Luz) â?? Lisboa, Portugal.
Awal babak pertama kedua tim memperagakan permainan yang ofensif, bahkan Real Madrid berhasil memberikan tekanan pada Atletico, sayang asyik menyerang gawang Ikker Casillas malah kebobolan setelah terjadi sklimit di depan gawang.
Atletico akhirnya bisa bangkit dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh trisula maut El Real, Cristiano Ronaldo-Karim Benzema-Gareth Bale, janji Tiago untuk mematikan suplai bola ke Ronaldo terbukti.
Atletico akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah heading Diego Godin dengan membelakangi gawang berhasil memperdayai Casillas yang sudah out posesion, 1-0 untuk keunggulan Atletico sampai berakirnya babak pertama.
sumber
Tak ingin malu dari tim sekota, El Real berusaha bangkit dibabak kedua, alhasil aktif dalam menyerang pasukan Carlo Ancelotti baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sundulan Diego Ramos ke pojok gawang Courtis gagal di antisipasi, gol kedudukan menjadi imbang dan harus dilanjutkan dalam babak extra time 2X15 menit untuk menentukan siapa yang pantas menjadi juara musim ini
