SITUS BERITA TERBARU

Kivlan Ungkap Ada Dalang Gerakkan Penangkapan Aktivis 98

Tuesday, June 10, 2014
Mantan Kepala Kostrad Mayjen (purn) Kivlan Zein mengakui pelaku penculikan Pius dan aktivis pro demokrasi berasal dari Kopassus. Tindakan tersebut dilakukan lantaran matra angkatan lain tak memiliki skuad anti teror.

"Karena Pasukan Anti Teror hanya ada di Kopassus. Polisi ketika itu belum punya Pasukan Anti Teror. Bahwa Prabowo tak eksplisit menyebutkan, penangkapan itu atas perintah seseorang, saya kira ia hanya hendak menjaga nama baik seseorang supaya kekacauan dan kebencian tidak meluas. Sebab bunyi perintahnya pun sangat umum. Ambil tindakan untuk mengamankan Sidang Umum MPR," terangnya di Jakarta, beberapa saat lalu.

Politisi Gerindra tersebut menduga ada kekuatan lain yang membenci Prabowo sengaja mendompleng penangkapan aktivis menjelang kejadian tragedi 1998 tersebut. " Dengan menangkap orang-orang lain sehingga terkesan Tim Mawar yang melakukannya semua. Mengapa? Saya menilai karena Prabowo dianggap menghalang-halangi upaya dari kelompok tertentu untuk mendongkel Pak Harto," lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak 1998 sudah ada upaya untuk mendongkel Pak Harto dengan isu suksesi kepemimpinan nasional.

"Saya ingat waktu Benny Moerdani gagal menjadi wakil presiden dalam Sidang Umum MPR pada Maret 1988. Saya ingat waktu itu Ibrahim Saleh dari Fraksi ABRI menginterupsi. Bahkan sampai-sampai ada yang berkata bahwa Soedharmono itu PKI," ungkapnya.

Sejak itulah, lanjutnya, muncul isu suksesi. Prabowo tahu rancangan itu. Dia sering melaporkan hal itu kepada Soeharto. Benny berakhir sebagai Panglima ABRI pada 28 Februari 1988. Akhirnya Prabowo menjadi sasaran kebencian karena kelompok itu selalu gagal merebut kekuasaan dengan cara konstitusional.
Sumber



mulai buka-bukaan nih yee...
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive