INILAHCOM, Jakarta - Meski wilayah pemukimannya terendam banjir setinggi 1 meter, namun hal itu tidak membuat warga yang tinggal di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk mengungsi.
Kondisi banjir yang terjadi itu tampaknya sudah menjadi hal biasa bagi sebagian besar warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. "Belum ada yang ngungsi keluar rumah. Kebanyakan rumah warga berlantai dua, jadi pilih tetap di rumah," ujar Udin (43) warga RW 03 Kampung Melayu, Jumat (16/5/2014).
Menurutnya, musibah banjir yang terjadi di pemukimannya adalah hal yang biasa. Bahkan sebagian warga tetap melakukan aktifitasnya seperti biasa, karena sudah disediakan dua perahu karet untuk berhilir mudik.
"Kalau banjirnya sudah lebih dari dua meter, baru biasanya warga panik untuk ngungsi. Tapi kalau cuma satu meter, warga masih bertahan. Perahu karet ada dua yang selalu standby," tambahnya.
Hingga saat ini, banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu terjadi di tujuh RW diantaranya RT 01, 02, 03, 04, 05, 07 dan RW 08 dengan ketinggian 50-120 sentimeter. Pasalnya, beberapa wilayah tersebut berada tak jauh dari bibir Kali Ciliwung.
Sumber
tak tinggal nyapres dulu bray.



