Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Rabu, 28/05/2014 16:45 WIB

Jakarta -Kontraktor proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mendatangkan mesin bor raksasa atau tunnel boring machine (TBM). Mesin bor yang berdiameter sekitar 6,7 meter tersebut dipakai untuk membuat jalur bawah tanah atau underground proyek MRT Jakarta. Proses pengeboran akan dimulai pada pertengahan tahun 2015.
"Di mulai pertengahan tahun depan untuk masukkan alat TBM. Masuk mulai di bawah patung (Bundaran Senayan)," kata Direktur Kontruksi PT MRT Jakarta M Nasyir saat di lokasi proyek stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Di tempat yang sama, petugas proyek MRT Jakarta dari Jaya Kontruksi menerangkan peralatan TBM saat ini sedang dirakit di Jepang. Untuk bagian proyek CP 103, pihaknya yang tergabung di dalam konsorsium SOWJ akan mendatang 2 unit TBM. Sedangkan kesuluruhan proyek MRT Jakarta fase I memakai 4 unit TBM.
"Barangnya saat ini ada di luar (negeri). Itu dari Jepang dan sedang dirakit," kata Fadil.
Fadil menjelaskan sebelum pengeboran, akan didahului dengan pembuatan stasiun bawah tanah. TBM sendiri akan menghubungkan dan melubangi stasiun bawah tanah yang ada di bawah Jalan Sudirman sampai Jalan MH Thamrin. Stasiun bawah tanah fase I antara lain Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bungan Hilir, Istora dan Bundaran Senayan.
(feb/ang)
sumber



