Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Bejat, Guru SD Cabuli 9 Murid

Wednesday, May 14, 2014


BOGOR-Guru seharusnya menjadi panutan dan contoh yang baik bagi muridnya. Namun, hal itu bertolak belakang dengan MK, 35, oknum guru pendamping Sekolah Dasar Negeri (SDN) Semeru VI, Jalan Kelor Raya, Bogor Barat, Kota Bogor tersebut.

Pria dua anak itu terpaksa harus berurusan dengan Polresta Bogor lantaran diduga melakukan tindak pencabulan kepada 9 siswa didiknya di sekolah. Guru SD itu ditangkap di kediamannya di Jalan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 13.00, Rabu (14/5/2014).

Informasi yang dikumpulkan INDOPOS dari polisi, modus aksi pencabulan itu dilakukan MK adalah dengan memberikan therapi kepada murid-muridnya di sekolah tersebut. Terapi itu untuk meningkatkan motifasi belajar. Seluruhnya korban adalah perempuan dengan inisial MD, 13, NJ, 10, TM, 10, PS, 11, SK, 10, ID, 10, SM, 11, dan ST, 11, seluruhnya kelas IV warga Kota Bogor.

Kapolresta Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, penangkapan terhadap onum guru SDN itu dilakukan karena pihaknya mendapatkan laporan dari sejumlah orang tua murid yang datang mengadu. Setelah mendapatkan laporan itu mereka pun melakukan visum kepada korban. Dan juga meminta keterangan dari seluruh korban.

"Kasus ini terungkap setelah kami menerima laporan dari guru dan orang tua murid yang anaknya jadi korban. Saat itu juga pelaku kami amankan dari rumahnya dengan anggota," katanya kepada INDOPOS.

Lebih lanjut, kata Bahtiar menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku aksi itu dilakukan karena menderita kelainan seks. Yang lebih mengejutkan dari seluruh korban pencabulan MK, 4 di antaranya merupakan siswa penyandang tuna grahita atau keterbelakangan mental. Modus operandi yang dilakukan pelaku yakni mengobati korban dengan tujuan untuk memotivasi kesehatan dan belajar. Semuanya dilakukan saat jam istirahat di ruang gym sekolah. (cok)



Sumber: indopos.co.id
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive