SUBANG - Dua guru mengaji berinisial Sar (34), warga Kampung Cibangkong, Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, dan BP (32), warga Kecamatan Purwadadi, ditangkap petugas Kepolisian Resort (Polres) Subang.
Keduanya ditangkap lantaran melakukan tindakan cabul terhadap gadis di bawah umur yang tidak lain adalah siswinya sendiri di madrasah yang masih kelas 1 SMP. Korban dicabuli dua kali, di dalam madrasah, dan rumah nenek korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengaku tidak sampai melakukan hubungan intim dengan korban. Dalam aksinya,
pelaku menggunakan modus dengan memberi air doa kepada korban.
Sedangkan pelaku BP yang kesehariannya berprofesi sebagai penjaga kolam, juga merangkap guru ngaji di kampungnya, tega mencabuli siswi SMP. Pelaku berpura-pura meminjam charger HP, lalu mengajak korban mengunjungi kolam ikan.
Keduanya ditangkap lantaran melakukan tindakan cabul terhadap gadis di bawah umur yang tidak lain adalah siswinya sendiri di madrasah yang masih kelas 1 SMP. Korban dicabuli dua kali, di dalam madrasah, dan rumah nenek korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengaku tidak sampai melakukan hubungan intim dengan korban. Dalam aksinya,
pelaku menggunakan modus dengan memberi air doa kepada korban.
Sedangkan pelaku BP yang kesehariannya berprofesi sebagai penjaga kolam, juga merangkap guru ngaji di kampungnya, tega mencabuli siswi SMP. Pelaku berpura-pura meminjam charger HP, lalu mengajak korban mengunjungi kolam ikan.
Namun nahas, ketika pelaku mengulangi perbuatan yang ke empat, pada Sabtu 17 Mei 2014, saudara korban, Yana memergokinya dan lalu melaporkan kejadian tersebut kepada orangtua korban dan pihak kepolisian.
â??Kedua pelaku sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,â?? ujar Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto didampingi KBO Satreskrim Iptu Jusdijachlan, kepada wartawan, Kamis (22/5/2014).
Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 81 dan 82 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.sumber
Pongasi sekarang sudah beralih profesi menjadi guru



