Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan anak-anak sekolah di Indonesia lebih pintar ketimbang anak-anak Australia dan Amerika di sekolah-sekolah internasional. Namun, anak-anak Indonesia kalah dalam masalah kedisiplinan dan ketahanan hidup, lantaran mereka lebih diajarkan teori ketimbang praktik.
"Anak-anak Amerika dan Australia itu matematikanya kalah dari anak-anak kita kalau dari teori. Tapi kalau kedisiplinan dan ketahanan hidup, mereka lebih bagus. Karena dari kecil mereka sudah diajarkan kepercayaan diri. Dari kecil-kecil sudah presentasi di depan. Kalau kita kan tidak. Kita kan yang penting bisa paham, bisa hafal, bisa baca, bisa nulis," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (2/5).
Selain itu, Ahok menegaskan kualitas pendidikan di Indonesia masih buruk ketimbang di negara-negara Eropa dan Amerika. Untuk itu, Ahok meminta Pemprov DKI meningkatkan kualitas guru-guru yang ada di Jakarta.
"Karena itu kita mesti usahakan bagaimana agar standar pendidikan kita bisa lebih baik. Supaya tidak ada lagi yang tertinggal. Itu yang utama. Terus yang mengajar di sekolah itu harus benar-benar guru, bukan guru les. Selama ini kan lebih banyak guru les. Jadi anaknya pengen nilainya bagus, tapi sehari-harinya tidak diperhatikan," kata Ahok .
Ahok menambahkan para guru saat ini terlalu cuek untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak didik mereka. Padahal, guru-guru saat ini telah memiliki sertifikat yang telah dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Pernah dites, hasilnya 2/3 guru di DKI nilainya di bawah 50, kan gawat. Komite sekolah begitu tahu kualitas gurunya kurang, pada urunan untuk bayar guru les untuk ngajar. Yang guru aslinya disuruh tidak usah ngajar. Itulah yang banyak terjadi dan mau kita perbaiki. Begitu UU ASN (Aparatur Sipil Negara) keluar, kita mau pecat-pecatin guru PNS yang kerjanya tidak benar," pungkas dia.
SUMBER
Dulu anak yang kurang mampu secara finansial dan pintar bisa sekolah dengan beasiswa dan akhirnya jadi ORANG SUKSES
sekarang?
