Jakarta, PT Pertamina Geothemal Energy (PGE) berupaya meningkatkan kapasitas pembangkitan listrik panasbuminya (PLTP) hingga mencapai 2.267 MW pada 2025. Saat ini kapasitas terpasang PLTP PGE mencapai 402 MW.
Upaya peningkatan pembangkitan listrik geothermal, masing-masing diharapkan beroperasi pada 2017 dari PLTP Ulubelu dan Lumut Balai 1 dan 2 (2x55 MW), Karaha 30 MW, dan Lahendong. Selanjutnya diharapkan beroperasi pada 2018 yakni PLTP Lumut Balai Unit 3,4 (2x55MW) dan PLTP Sungai Penuh Unit 1,2 (2X55 MW) beroperasi pada 2022 serta Kotamobago pada 2024.
Upaya peningkatan juga dilakukan dengan menggarap delapan proyek wilayah kerja produksi yang diharapkan mampu menambah kapasitas listrik sebesar 655 MW.
Selain itu PGE juga akan melakukan pengembangan di sejumlah WKP, yakni Kamojang-Drajat, Lumut Balai, Ulubelu Way Panas, Hululais Tambang Sawah, Hululais Bukit Daun, Kotamobago (Ambang), dan Sungai Penuh. PGE juga akan menggarap wilayah baru seperti Iyang Argopuro dan Masigit Guntur. Pengembangan ini akan menambah kapasitas terpasang PGE sebesar 1.210 MW, sehingga bisa mencapai target 2.267 MW.
Saat ini kapasitas terpasang panas bumi PGE sebesar 402 MW. Masing-masing dari Lahendong 80 MW, Kamojang 200 MW, Ulubelu 110 MW, dan Sibayak 12 MW.
