Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Panasbung Berkabung] Marahnya Ahok Dibalas Pujian oleh Anak Buah

Wednesday, March 12, 2014


Jakarta - Endang Widjajanti hanya bisa tertunduk saat telunjuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berulang kali mengarah ke dia. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Jakarta itu tak melawan saat Ahok marah-marah sambil menggebrak meja.

Ahok menilai BPKD mempersulit niat perusahaan swasta yang akan memberikan sumbangan bus ke pemerintah provinsi Jakarta. "Seluruh orang Indonesia harus tahu pegawai Pemprov DKI gendeng (gila). Masak ada orang yang mau sumbang bus dikenakan pajak. Heran saya dengan cara berpikir ini. Ini pejabat ini maunya apa?," kata Ahok dengan wajah memerah karena marah, Selasa (11/3) kemarin.

Ruang rapat wakil gubernur DKI Jakarta pun menjadi tegang pada Selasa kemarin. Padahal saat itu Ahok tengah menghelat rapat membahas serah terima bus ukuran sedang dari beberapa perusahaan swasta.

Selain diikuti sejumlah perusahaan penyumbang bus, rapat juga dihadiri Kepala BPKD Endang Widjajanti, Kepala Dinas Pajak Iwan Setiawandi, Kepala Biro Hukum Sri Rahayu, dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan Wiriyatmoko.

Menurut Endang, Ahok pantas marah dengan kelakuan anak buahnya terkait sumbangan bus dari perusahaan swasta. Dia mengaku sudah lama tersandera karena sudah bolak balik mendesak anak buahnya menyelesaikan urusan tersebut.

�Kalau beliau (Ahok) marah seperti itu tadi, itu sangat wajar, karena sudah terlalu lama,� kata Endang kepada detikcom, Selasa (11/3) kemarin.

Marah-marah Ahok sebenarnya bukan kali ini terjadi. Sebagian kalangan menilai dia terlalu keras dan ceplas-ceplos. Ditanya apakah ia khawatir dengan Ahok jika ia menjadi gubernur, Endang menggeleng.�Semua kan sudah diatur sama Undang-undang, kalau Pak Ahok jadi gubernur justru bagus, beliau tegas dan smart, seperti tadi (kemarin), saya sendiri enggak sabar,� kata Endang.

Beberapa persoalan besar dan klasik seperti banjir, macet dan rumah susun dianggap Endang masih jadi tantangan utama dan pekerjaan rumah bagi Ahok. Sikap Ahok yang tegas sangat pas untuk memberikan pembinaan di kalangan birokasi Jakarta.

Tangan dingin Ahok, kata dia, diperlukan meski tak lepas dari plus minus. Pemimpin yang baik harus bisa menjadi ayah yang tegas sekaligus ibu yang penuh kasih sayang membimbing anak buahnya.

�Seperti saya sekarang mengawaki BPKD, kan armada itu cukup besar, memang kadang-kadang harus tangan besi juga, itu dibutuhkan untuk kepemimpinan,� kata Endang.

Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkiflie juga mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun ada beberapa catatan dari dia jika nanti mantan Bupati Belitung Timur itu jadi orang nomor 1 di Jakarta.

Ahok menurut dia harus didampingi seorang wakil gubernur yang memiliki sosok dan karakter sama dengan Jokowi. Tujuanya agar keduanya bisa saling melengkapi.

�Pak Ahok itu bagus, tegas. Sama sih pak Jokowi juga tegas. Cuma kan pak Jokowi lebih low profile. Mereka ini cocok, saling melengkapi,� kata lurah berparas ayu itu kepada detikcom, Selasa (11/3) kemarin.

Sumber


Ahok stronggggg.....
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive