Habadagang.com-- Dokter Muda Zahratul Fajri bersama Fathur Maulana, Mahasiswa Psikologi Unsyiah berhasil meraih Juara I pada pemilihan Agam Inong Banda Aceh tahun 2014. Pasangan ini berhak dinobatkan sebagai Duta Wisata Banda Aceh 2014.
Sementara Mira Humaira Mahasiswi Ten UIN dan Doni Ihsan Wijaya mahasiswa Sarjana Bisnis Sunway University Malaysia berhasil meraih juara II.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh tersebut berlangsung di Lantai IV aula Balai Kota Pemerintah setempat minggu (22/3/14).
�Pemilihan Agam Inong Banda Aceh merupakan rangkaian proses seleksi menuju pemilihan Duta Wisata Nasional. Setelah melewati tahapan tingkat kabupaten atau kota � Kata ketua Panitia Pelaksana, Hasnanda Putra yang juga Kabid Promosi dan Pemasaran Disbudpar Banda Aceh.
Sementara Mira Humaira Mahasiswi Ten UIN dan Doni Ihsan Wijaya mahasiswa Sarjana Bisnis Sunway University Malaysia berhasil meraih juara II.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh tersebut berlangsung di Lantai IV aula Balai Kota Pemerintah setempat minggu (22/3/14).
�Pemilihan Agam Inong Banda Aceh merupakan rangkaian proses seleksi menuju pemilihan Duta Wisata Nasional. Setelah melewati tahapan tingkat kabupaten atau kota � Kata ketua Panitia Pelaksana, Hasnanda Putra yang juga Kabid Promosi dan Pemasaran Disbudpar Banda Aceh.
Seleksi pemilihan Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh pertama kali dibuat pada tahun 2007. Sejak saat itu Banda Aceh tak pernah absen menyelenggarakan event tahunan itu. Beragam prestasi pun telah diukir oleh para duta wisata Banda Aceh. aku Hasnanda.
Plh Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, berharap kepada Duta Wisata banda Aceh 2014 terpilih, agar mampu mempromosikan Banda Aceh ke daerah luar dan dunia luar.
� Degan adanya Duta wisata semoga mampu mempromosikan Banda Aceh agar jumlah wisatawan yang mengunjungi Banda Aceh terus meningkat� harap Illiza.
Penobatan Duta Wisata Banda Aceh 2014, turut saksikan langsung oleh ketua DPRK Banda Aceh Yudi Kurnia dan masyarakat Banda Aceh. (001).
sumber -
