
"Jadi truknya lagi mogok, posisinya agak di tengah jalan dan didorong ke tepi untuk mau ganti ban," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, saat dihubungi Tempo. "Waktu itu yang mendorong truknya, lima orang warga dibantu kernet."
Saat sedang didorong itulah, dari arah Blok M menuju Cilandak, tiba-tiba datang mobil Nissan Grand Livina melaju kencang. Tak sempat mengerem, mobil menyeruduk truk dari belakang. Orang-orang yang sedang mendorong truk pun ikut tertabrak.
Dalam akun twitter @TMCPoldaMetro, terlihat foto mobil Grand Livina hancur di bagian depannya. Mobil itu ringsek hingga ke dalam kabin depan, kap mesin merengsek ke arah dalam dan ceceran darah terlihat di jalan.
Akibat kejadian ini, seorang warga yang tengah mendorong truk bernama Wastori, 58 tahun asal Tegal tewas, dan yang lainnya termasuk sopir dan kernet truk terluka. Adapun sopir mobil Livina sempat disangka kabur karena langsung meninggalkan lokasi.
"Sopirnya enggak kabur, dia langsung ke rumah sakit Cinere," kata Aswin. Saat ini sang sopir tengah dirawat dan belum bisa dimintai keterangan. Adapun seorang penumpang mobil tersebut saat ini masih belum sadar dan dirawat di rumah sakit yang sama.
SUMBER


