Jejaring sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video aksi sejumlah oknum polisi lalulintas (Polantas) yang melakukan pungutan liar alias pungli di jalan raya.
Penelusuran Sayangi.com mendapatkan seorang pemilik akun facebook telah mengunggah video berjudul �Polisi Pungli� tersebut pada Senin (17/3).
Dalam video berdurasi 00:58 detik itu terlihat jelas aksi pungli yang dilakukan oknum Polantas di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Beo Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Sejumlah oknum Polantas terlihat menerima sejumlah uang dari sejumlah pengendara mobil bahkan truk yang melintas di jalan Lintas Sumatera, Kota Tebing Tinggi itu. Bahkan salah seorang dari oknum Polantas tersebut rela mengambil uang kertas yang dilemparkan oleh pengendara truk yang melintas.
Penelusuran Sayangi.com mendapatkan seorang pemilik akun facebook telah mengunggah video berjudul �Polisi Pungli� tersebut pada Senin (17/3).
Dalam video berdurasi 00:58 detik itu terlihat jelas aksi pungli yang dilakukan oknum Polantas di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Beo Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Sejumlah oknum Polantas terlihat menerima sejumlah uang dari sejumlah pengendara mobil bahkan truk yang melintas di jalan Lintas Sumatera, Kota Tebing Tinggi itu. Bahkan salah seorang dari oknum Polantas tersebut rela mengambil uang kertas yang dilemparkan oleh pengendara truk yang melintas.
Tak ayal, video aksi polisi pungli ini menuai banyak komentar dari pemilik akun facebook lainnya. Hampir semua komentar bernada cibiran bahkan hujatan.
�Memalukan......,� tulis seorang pemilik akun bernama Coks Pranata.
�Waktu menggalas perjalanan ranto medan, kota tebing memang ganas lantasnya. terkadang pakai marah dan maksa,� tutur pemilik akun atas nama Adi Irawan Nst.
�Betul....itu bang....polisi di tebing tinggi simp.beo...paling rakus....saya pernah jadi korban......tak dikasi marah2...padahal kita udah lengkap ada sim dan beres semua surat2 kendaraan.....tpi mreka slalu aja nyari2 kesalahan yg kecil...ujung2 mreka minta duit....,� cerita pemilik akun Endri Jos di kolom komentar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak aparat kepolisian setempat terkait video yang tengah heboh di jejaring sosial tersebut.
Sumber Berita dan Video
