Wonocolo-20140316-01378SURABAYA (suarakawan.com) - Ada saja cara yang dilakukan para Calon Presiden (Capres) Konvensi Partai Demokrat, untuk memperkenalkan diri ke masyarakat. Seakan tak mau kalah dengan Irman Gusman, Dino Patti Djalal blusukan ke Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (16/03) malam.
Irman Gusman lebih dulu blusukan ke Taman Bungkul, saat berlangsungnya Konvensi Capres Partai Demokrat di Surabaya, 12 Pebruari lalu. Didampingi artis seksi Julia Perez (Jupe), Irman berkeliling menyapa pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) Taman Bungkul.
Dino juga demikian. Selain menyapa pengunjung dan PKL, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ini membagi-bagikan buku "Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan" ke masyarakat. "Ayo siapa lagi yang minta tanda tangan," tuturnya sambil menandatangani buku hasil karyanya itu.
Irman Gusman lebih dulu blusukan ke Taman Bungkul, saat berlangsungnya Konvensi Capres Partai Demokrat di Surabaya, 12 Pebruari lalu. Didampingi artis seksi Julia Perez (Jupe), Irman berkeliling menyapa pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) Taman Bungkul.
Dino juga demikian. Selain menyapa pengunjung dan PKL, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ini membagi-bagikan buku "Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan" ke masyarakat. "Ayo siapa lagi yang minta tanda tangan," tuturnya sambil menandatangani buku hasil karyanya itu.
Secara terus terang, Dino mengaku menyebarkan buku adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan dirinya ke?masyarakat. "Buku ini cerminan biaya rendah, agar orang tahu saya ini siapa," ucapnya.
Kenapa harus di Taman Bungkul, Dino menyebut Taman Bungkul merupakan salah satu simbol Kota Surabaya. Taman Bungkul kini disulap menjadi hijau dan ramai dikunjungi orang.
"Aktivitas disini bertambah ramai. Jadi, cerminannya Surabaya ada di Taman Bungkul. Kumci masa depan indonesia ada di kota bersih dan nyaman," jelasnya.
Dino sendiri datang ke Surabaya, untuk memenuhi undangan dari Universitas Ciputra, Surabaya. Selanjutnya, dia akan ke Malang untuk menjadi pembicara di tiga Universitas kota berhawa sejuk itu.
"Saya juga akan Banyuwangi. Jatim adalah Provinsi terbesar, jadi tidak mungkin capres-capres tidak datang ke Jatim," tambah mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. (Bng/era)
Keterangan foto: Dino (kanan) menandatangani buku nya yang disebarkan ke masyarakat. (Bng)
Sumber : www.suarakawan.com
