Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sikap kerasnya dalam memimpin Jakarta hanya gertakan semata. Gertakan tersebut agar para pejabat-pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.
"Jujur saja saya memang gertak sambal. Saya enggak suka kalau ada korban sebetulnya. Supaya mereka takut. Tapi ini digertak-gertak enggak takut, ya sudah," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (7/3).
Ahok meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga untuk mendata penyelewengan yang dilakukan para PNS seperti kasus jual beli rusun dan kasus lelang kepala sekolah. Apabila terbukti ada permainan, maka Ahok akan langsung memecat anggota PNS tersebut.
"Supaya ada efek jera. Karena selama 1,5 tahun ini saya jujur saya cuma gertak saja. Dan saya enggak pengen, makanya saya jarang berantem. Kalau bisa nakutin kamu ya saya takutin. Tapi kalau kamu ribut terus ya kejadian," katanya.
Dalam berbagai kesempatan Ahok kerap kali membuat pernyataan-pernyataan keras. Seperti persoalan penggusuran dan penyelewengan pengadaan bus.
sumber
barking dog never bites
"Jujur saja saya memang gertak sambal. Saya enggak suka kalau ada korban sebetulnya. Supaya mereka takut. Tapi ini digertak-gertak enggak takut, ya sudah," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (7/3).
Ahok meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga untuk mendata penyelewengan yang dilakukan para PNS seperti kasus jual beli rusun dan kasus lelang kepala sekolah. Apabila terbukti ada permainan, maka Ahok akan langsung memecat anggota PNS tersebut.
"Supaya ada efek jera. Karena selama 1,5 tahun ini saya jujur saya cuma gertak saja. Dan saya enggak pengen, makanya saya jarang berantem. Kalau bisa nakutin kamu ya saya takutin. Tapi kalau kamu ribut terus ya kejadian," katanya.
Dalam berbagai kesempatan Ahok kerap kali membuat pernyataan-pernyataan keras. Seperti persoalan penggusuran dan penyelewengan pengadaan bus.
sumber
barking dog never bites
