Quote:
Bebek karet raksasa, yang tengah dipamerkan di pelabuhan Taiwan Utara, kembali meledak sebelum perayaan Tahun Baru usai. Ini bukan ledakan pertama kalinya.
Selang beberapa jam menjelang Tahun Baru, bebek karet raksasa ini diharapkan mampu menarik wisatawan yang datang. Sayang, bebek ini malah meledak sebelum akhirnya mengempis.
Bebek raksasa berukuran sekitar 59 kaki yang tengah dipamerkan di Keelung tersebut hanya mampu bertahan selama dipamerkan 11 hari. Ini menambah sederet tragedi si bebek yang tak pernah menyelesaikan pameran selama di Taiwan.
�Kami sungguh minta maaf kepada para penggemar bebek karet raksasa. Meski cuaca sangat baik, bebek belum bisa menghibur secara maksimal,� kata Huang Jing Tai, panitia penyelenggara, seperti dilansir dari Yahoo, Rabu (1/1/2014).
Sebelumnya, panitia penyelenggara berencana membuka pameran bebek kuning raksasa hingga lewat tengah malam untuk mengantisipasi ledakan pengunjung yang akan merayakan pergantian tahun bersama si bebek. Namun, sebelum hal tersebut terwujud, bebek meledak dan mengambang di perairan.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali menimpa si bebek selama di Taiwan. Faktor cuaca buruk, seperti angin kencang, menjadi sebab bebek meledak mendadak ketika dipamerkan. Bukan hanya itu, cakaran elang juga menjadi sebab lainnya mengingat bebek berada di perairan lepas.
Sejak 2007, bebek karet rancangan Hofman ini sudah melakukan perjalanan ke-13 kota di sembilan negara, termasuk Brasil, Australia, dan Hong Kong, dalam rencana perjalanannya ke seluruh dunia.
SUMBER
sayang sekali yaaa ... jadi gak sempat liat bebek ini pas di Taiwan
Bebek karet raksasa, yang tengah dipamerkan di pelabuhan Taiwan Utara, kembali meledak sebelum perayaan Tahun Baru usai. Ini bukan ledakan pertama kalinya.
Selang beberapa jam menjelang Tahun Baru, bebek karet raksasa ini diharapkan mampu menarik wisatawan yang datang. Sayang, bebek ini malah meledak sebelum akhirnya mengempis.
Bebek raksasa berukuran sekitar 59 kaki yang tengah dipamerkan di Keelung tersebut hanya mampu bertahan selama dipamerkan 11 hari. Ini menambah sederet tragedi si bebek yang tak pernah menyelesaikan pameran selama di Taiwan.
�Kami sungguh minta maaf kepada para penggemar bebek karet raksasa. Meski cuaca sangat baik, bebek belum bisa menghibur secara maksimal,� kata Huang Jing Tai, panitia penyelenggara, seperti dilansir dari Yahoo, Rabu (1/1/2014).
Sebelumnya, panitia penyelenggara berencana membuka pameran bebek kuning raksasa hingga lewat tengah malam untuk mengantisipasi ledakan pengunjung yang akan merayakan pergantian tahun bersama si bebek. Namun, sebelum hal tersebut terwujud, bebek meledak dan mengambang di perairan.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali menimpa si bebek selama di Taiwan. Faktor cuaca buruk, seperti angin kencang, menjadi sebab bebek meledak mendadak ketika dipamerkan. Bukan hanya itu, cakaran elang juga menjadi sebab lainnya mengingat bebek berada di perairan lepas.
Sejak 2007, bebek karet rancangan Hofman ini sudah melakukan perjalanan ke-13 kota di sembilan negara, termasuk Brasil, Australia, dan Hong Kong, dalam rencana perjalanannya ke seluruh dunia.
SUMBER
sayang sekali yaaa ... jadi gak sempat liat bebek ini pas di Taiwan
