SITUS BERITA TERBARU

"Sebesar Apapun Ical, Semua Kecil Dibandingkan Jokowi"

Thursday, January 30, 2014
Quote:


Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menyebut tokoh-tokoh lama yang saat ini digadang maju sebagai calon Presiden sebagai para pemimpin daur ulang �recycled leaders�. Menurutnya, tidak ada perubahan tawaran baru yang diberikan kepada para tokoh lama ini. Oleh karena itu, Anies yakin pada Pemilu 2014 ini, akan menjadi ajang pemimpin muda unjuk gigi dengan ide-ide segar.

�Recycled leader sudah terlalu lama. Ini era demokrasi dan kita sekarang bagian dari global community. Kita bukan mencari pemimpin yang mencari masalah, sementara saat ini pendekatannya cenderung seperti itu, tidak ada bedanya,� ujar Anies saat berdiskusi dengan redaksi Kompas.com, Rabu (29/1/2014).

Saat ditanyakan siapakah recycled leaders yang dimaksudnya? Anies pun berseloroh. �Ya itulah, yang maju berkali-kali tapi enggak menang-menang,� ujarnya tertawa.

Peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat itu menyadari tokoh-tokoh lama ini masih cukup memiliki dukungan dalam survei. Namun, Anies membandingkan keberadaan tokoh itu tak akan ada apa-apanya jika dibandingkan dengan elektabilitas Jokowi yang membenamkan semuanya.

�Sebesar apa pun pak Ical, tapi pak Jokowi ini beyond. Semua kecil jika dibandingkan Jokowi,� imbuhnya.

Masih banyaknya tokoh lama yang maju sebagai calon Presiden, menurut Anies, tak lepas dari persepsi masyarakat tentang politik yang begitu buruk. Dia menuturkan generasi muda yang hadir pada masa Orde Baru, sudah tertanam dalam pikirannya tidak mau mengurusi politik. Generasi saat ini, sebut Anies, melihat partai politik sebagai sebuah formalitas belaka.

�Terjadi penurunan. Ini berbeda dengan orang-orang generasi saya, yang merasakan masa transisi Orde Lama ke Orde Baru. Bagaimana parpol berperan, sehingga generasi saya bisa dibilang lebih sensitif terhadap politik,� kata pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969.

Dengan kondisi ini, Anies pun berusaha menawarkan ide tidak dengan menjual janji melainkan dengan membuat sebuah gerakan. �Saya hadir dengan ide mari sama-sama kita menyelesaikan masalah,� katanya.

Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengaku berusaha membuat semua orang menyelesaikan persoalan di sekelilingnya. Setelah itu, mereka diajak untuk mengajak orang lainnya untuk berbuat baik serupa. Hal ini dilakukan Anies bersama relawan �Turun Tangan� yang kini jumlahnya ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia.


SUMBER


Jokowi semakin tak terbendung ...

sebesa apapun ical gak ada apa2nya bila dibandingkan dengan Jokowi
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive