SITUS BERITA TERBARU

Mengelola Mal Lebih Sulit Dari Mengelola Hotel, Masa???

Monday, July 22, 2013
Sumber:Info Jual Beli Rumah

Mengelola mal memerlukan seni tersendiri dan lebih sulit daripada mengelola hotel atau kondotel. Demikian penuturan Harun Hajadi, Managing Director Grup Ciputra saat ditemui Rumah.com di sela-sela pembukaan Mal Ciputra Cibubur (MCC) beberapa waktu lalu.

�Dalam mengelola hotel, kita hanya memberikan service kepada tamu, sementara di mal, kita harus melayani keinginan tenant dan para pengunjung,� jelasnya.

Terkait moratorium (pembatasan) mal yang diberlakukan Pemda DKI Jakarta, Harun mengatakan hal itu sebenarnya bukan pembatasan tetapi lebih pada pengaturan. �Jadi tidak boleh membangun mal di tempat yang tidak semestinya,� tukas Harun.

Menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) baru-baru ini, Harun mengatakan pihaknya belum menaikkan besaran service charge yang bakal dibebankan kepada tenant.

Menurutnya, besaran service charge akan disesuaikan mengikuti kenaikan inflasi. Dia memerkirakan, service charge akan naik sekitar 10%.

�Tetapi kenaikan BBM dan TDL tidak banyak memengaruhi operasional mal. Yang paling berpengaruh adalah saat kenaikan UMP (upah minimum provinsi) beberapa waktu lalu. Kami harus menyesuaikan semua dengan gaji para karyawan,� tuturnya.

[imagetag]

Baca Juga Artikel Ini:

Ini Dia Mal Cibubur Resmi Dibuka

Ini Dia Proyek Mixed-Used Ciputra di Cibubur

Sekarang Saatnya Membeli Property!

Jadi Menurut Agan Sulit Mana, Mengelola Mal Ato Hotel????[imagetag]

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive