SITUS BERITA TERBARU

(maki banyak aja yaa yg ke mari imigran)

Thursday, July 11, 2013
Imigran Gelap Diduga Menuju Australia
(PRLM).- Kepala Kantor Imigrasi Cilacap Syamsul Bahri ketika dikonfirnasi mengatakan, 43 rombongan turis yang ditangkap karena tak memiliki dokumen berniat menuju Cilacap.

Seperti diketahui, Kepolisian Resort (Polres) Banyumas Jawa Tengah merazia sebanyak 43 rombongan turis asing yang diduga sebagai imigran gelap asal Afganistan, Irak dan Iran.

Diduga kuat ke 42 WNA asal Timur Tengah merupakan jaringan penyelundupan manusia yang akan menuju ke Pulau Christmas, Australia."Kemungkinan besar, mereka adalah bagian dari imigran yang ingin menyeberang ke Australia, mengingat perairan Cilacap berbatasan langsung dengan perairan Australia "katanya.

Keberadaan ke 42 imigran gelap sudah dilaporkan ke Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng
sumber


31 Imigran Gelap Rohingya dan Pakistan Dideportasi

Kendari - Sebanyak 31 imigran gelap yang tinggal di tempat penampungan sementara di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dideportasi kembali ke negaranya, Selasa, 9 Juli 2013 kemarin. Mereka terdiri dari 25 orang muslim Rohingya dari Myanmar dan 6 orang warga negara Pakistan.

Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Kantor Imigrasi Kota Kendari Letehina menjelaskan, 31 imigran itu tertangkap beberapa waktu lalu di perairan Sulawesi Tenggara sewaktu hendak menyeberang ke Australia. �Deportasi itu kehendak para imigran itu,� ujarnya kepada Tempo, Rabu, 10 Juli 2013.

Menurut Letehina, mereka menanggung sendiri biaya pemulangan. Imigrasi hanya mengawal dan memastikan para imigran benar kembali pulang ke negara tujuan.
Kepulangan para imigran itu dibagi dalam tiga gelombang. Mulai awal bulan dan terakhir kemarin. �Mereka minta dipulangkan dan kami membolehkan. Lagi pula dokumen mereka tidak lengkap dan ada yang izin tinggalnya sudah habis,� katanya.

Saat ini, ujar Letehina, masih ada 185 Warga Negara Asing yang diduga imigran gelap berada di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kendari. Para imigran itu ditempatkan penginapan . Hal itu dikarenakan kantor keimigrasian Kendari belum memiliki Rumah Detensi imigrasi (Rudenim) atau rumah penampungan.
sumber

ada yang datang ada pula yang di deportasi, tapi kebanyakan datang.. tetap waspada terhadap para imigran ini
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive