SITUS BERITA TERBARU

(jokohok project) Bangun Rumah Kumuh Satu Keluarga Dapat Rp 54 Juta

Saturday, July 20, 2013
JAKARTA (Pos Kota) � Pembangunan kampung deret dimulai tahun ini. Setiap keluarga yang bermukim di 27 lokasi kumuh itu akan diberikan uang masing-masing Rp54 juta untuk memperbaiki rumahnya.

Besaran uang tersebut dihitung dari biaya pembangunan sebesar Rp1,5 juta/meter dengan luas ruimah maksimal 36 meter. �Surat Keputusan (SK) Gubernur sudah selesai. Tinggal menunggu Peraturan Gubernur (Pergub).

Dari data ada 27 lokasi yang akan dibenahi,� ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, Jonathan Pasodung, di balaikota, Jumat (19/7).

Menurutnya, survei terhadap kampung kumuh di 27 lokasi itu dilakukan oleh tim evaluasi yang diketuai wali kota masing-masing. Setiap kelurahan akan didata dari nama dan alamat pemilik rumah.

Selain memperbaiki rumah, pihaknya juga akan memperbaiki sarana umum seperti jalan dan saluran air di lokasi tersebut. �Itu lah namanya penataan kampung kumuh. Filosofinya kurang lebih sama dengan bedah rumah, tapi kan ini lingkungannya,� ucapnya.

100 LOKASI
Gubernur Jokowi mengatakan proses pendataan wilayah untuk dijadikan kampung deret terus dilakukan. Jika tahun ini dibangun di 27 lokasi, tahun depan ditargetkan pembenahan permukiman kumuh bisa dilakukan di 100 lokasi.

Jokowi mengaku kerap mendapatkan keluhan warga terkait kondisi wilayahnya yang kumuh. Tak hanya itu, warga juga kerap mengeluh karena lingkungannya terlalu rendah, sehingga dengan mudah air menggenangi lingkungan warga. Untuk memastikan keluhan warga, dirinya mendatangi langsung lokasi tersebut dan memasukkannya dalam daftar kampung deret untuk tahun depan.

Ia pun memerintahkan lurah untuk mendata jumlah warga yang bermukim di daerah kumuh. Dengan demikian, Jokowi bisa memperkirakan jumlah anggaran yang akan dikeluarkan untuk perbaikan kampung. �Saya sudah bicara ke Pak Lurah untuk menginventarisasi Kartu Keluarga (KK) dan lahannya, sehingga pada 2014 lebih mudah dilaksanakan,� katanya.

Mewujudkan kampung deret, Jokowi menegaskan akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Ditargetkan sebanyak 100 kawasan kumuh dapat dilakukan penataan hingga menjadi kampung deret pada tahun 2014. Adapun salah satu syarat membangun kamung deret, lahan yang ditinggali warga tidak sengketa. (guruh/st)

Berikut 27 lokasi di lima wilayah kota bakal disulap kampung deret:
1. Jakarta Pusat: Petojo, Kemayoran, Galur, Tanah Tinggi (bukan Tanah Tinggi yang sedang dikerjakan), Karang Anyar, Bungur, Cempaka Putih, Kebun Sirih, Benhil dan Utan Panjang.
2.Jakarta Barat: Tambora, Kalianyer, dan Kapuk (Kecamatan Cengkareng).
3.Jakarta Utara: Tanjung Priok, Semper Barat, Tugu Utara, Cilincing, Pejagalan, Marunda, dan Pademangan Timur.
4.Jakarta Selatan: Petogokan, Gandaria, dan Pasar Minggu.
5. Jakarta Timur: Klender, Jatinegara, Cipinang Besar Selatan, dan Pisangan Timur.

sumber

maju terus pakdhe [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive