Sierra Leone telah mengumumkan keadaan darurat terkait dengan wabah mematikan Ebola. Presiden Ernest Bai Koroma mengatakan lokasi pusat wabah penyakit mematikan yang berada di kawasan timur negaranya akan dikarantina.
Seperti dilansir dari BBC Sabtu 2 Agustus 2014, virus Ebola ini telah menyebabkan sebanyak 729 orang di Afrika Barat meninggal sejak bulan Februari 2014 lalu. Dimana sebanyak 233 orang di antaranya berasal dari Sierra Laone.
Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Koroma meminta agar para pendatang di bandara harus mencuci tangan mereka dengan disinfektan serta mengukur suhu badan mereka. Sebab, gejala penularan penyakit ini diawali dari gejala mirip flu yang dapat menyebabkan pendarahan eksternal seperti di mata dan gusi. Virus ini dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Sementara itu, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan mengatakan penanganan terhadap virus ini cenderung lebih lambat dibandingkan penyebarannya. "Kegagalan menangani Ebola bisa menjadi bencana bagi nyawa orang lain," kata dia.
Meski demikian, dia meyakini jika penyebaran virus ini bisa dihentikan jika ditangani dengan baik. Orang yang tertular virus ini pun memiliki kesempatan hidup jika segera menerima perawatan dini.
SUMBER
gimana nih menurut agan dan mbaknya ?
Dikutip dari: http://adf.ly/qoVdO
