
Minggu – minggu ini sejak pemberitaan ISIS di televisi dan berbagai media cetak dan online, timbul pembahasan ISIS di dunia kampus dan sekolah-sekolah di Indonesia, bahkan sampai merambat ke dunia maya.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa organisasi Islamic State atau ISIS adalah Organisasi Teroris.
Apa sebenarnya ISIS atau IS itu? Ada yang bersikap acuh, dan ada yang menghindar dan tidak mau tahu, ada pula mencari sumber-sumber yang memberitakan tentang ISIS, dan ada pula yang serius ingin tahu lebih banyak tentang ISIS.
Stigma negatif yang dilontarkan media-media sekuler di televisi tidak membuat orang-orang kritis menjauh dari fakta-fakta yang ada. Justru hal itu menjadi daya tarik yang membuat penasaran semua orang, apakah sebenarnya yang terjadi?
Bila Daulah itu dhalim lagi aniaya atau khawarij atau ghuluw tentulah kaum muslimin membencinya tanpa butuh serangan media yang intensif terhadapnya, dan tentu kebencian mereka akan bertambah dengan adanya serangan media terhadapnya. Akan tetapi apa yang kita saksikan adalah sebaliknya, yaitu bertambahnya jumlah orang-orang yang membai'at Daulah dan para pendukungnya di berbagai belahan dunia, serta bermunculannya statemen-statemen pembelaannya dari banyak kaum muslimin dari berbagai belahan timur dan barat bumi, maka ini adalah dalil lain yang menunjukkan bahwa Daulah itu adalah thaifah manshurah yang mendapatkan bimbingan dengan karunia Allah, nikmat-Nya dan pemuliaan-Nya di mana Dia memasukan kecintaan kepada Daulah dan dukungan kepadanya di dalam hati makhluk-makhluk-Nya yang memiliki fithrah yang sehat, dan ia dibenci -dan memang pantas dibenci- oleh orang-orang kafir dan orang-orang munafiq.
Lalu sebenarnya apa ISIS itu, dimanakah mereka, berasal dari mana mereka, dan apa tujuan mereka. Ini sejumlah pertanyaan yang mungkin ada dibenak orang-orang yang mau berfikir dan mencari tahu tentang fenomena teraktual hari ini.
Dikutip dari: http://adf.ly/qsYRV


