
Dia mengatakan penyelenggara pemilu telah berlaku curang dan tidak adil. Ia menyatakan hanya akan menghormati pelaksanaan pemilu yang berlangsung dengan jujur tanpa kecurangan. Ia mengaku mendapatkan nol persen suara di tempat pemungutan suara yang tidak dia sebutkan secara detail.
Prabowo juga menyoroti masalah daftar pemilih. "Daftar pemilih menjadi kunci," katanya. Kecurangan lain yang dia sebutkan adalah tentang kisah seorang ibu di Benhil, Jakarta Pusat. "Sebelum masuk, ditanya mau pilih nomor berapa. Nomor satu tidak boleh masuk," katanya.
Prabowo mengklaim telah terjadi pemerkosaan atas hak demokrasi. Dia merasa yakin seluruh bangsa akan berharap suatu keadilan. "Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," katanya, yang mengaku tidak ingin berkuasa di tengah ketidakbenaran.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/qukGZ


