Sineas Joko Anwar geram dengan pernyataan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, terkait tudingan suap yang diterima hakim Mahkamah Konstitusi soal persidangan sengketa Pilpres.
Pendukung presiden terpilih Joko Widodo ini meminta agar pernyataan Ratna Sarumpaet di sosial media Twitter itu diselesaikan di pengadilan.
"Mbak, kamu ngawur. Ya sudah lah. Kali ini dibawa ke pengadilan saja. "@RatnaSpaet NALAR bukan TUDUHAN". Wah makin parah. Dia yang nuduh, kita yang suruh jawab. Tuntut! cc @hamdanzoelva @HusniKamilManik," tulis Joko Anwar di akun Twitter @jokoanwar.
@jokoanwar juga menulis: "RatnaSarumpaet tuduh MK terima suap. Ini tuduhan serius mbak @RatnaSpaet. Semoga mbak punya bukti. cc @hamdanzoelva."
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet, melalui akun Twitter @RatnaSpaet mengutip tulisan bertajuk "Progres 98: MK dan DKPP Melacur Pada Capres Boneka Yang Di Backing Penjahat BLBI".
Kicauan @RatnaSpaet itupun mengundang reaksi di sosial media. "@RatnaSpaet @luqmanitsnan umi..kenap jd kinda rude lately?" tulis akun @lia7christine.
@RatnaSpaet membalas tulisan @lia7christinine tersebut: "Gak apa2 @lia7christine Masak MK disuap aku senyum-senyum padahal 100 juta rakyat miskin yang tertipu janji-janji Joko segera hanya bisa gigit jari @luqmanitsnan."
Ratna sempat menanggapi pernyataan @jokoanwar, dengan menyatakan bahwa dirinya tidak menuduh MK menerima suap. "NALAR bukan TUDUHAN. Lembaga mana bisa buktikan "MK Bersih" semua lembaga kotor? Kenapa @KPK_RI tak sentuh JokoMega? @elhan23 @jokoanwar @hamdanzoelva," tulis @RatnaSpaet.
Sumber gan: http://goo.gl/jXq01j
Dikutip dari: http://adf.ly/rSprV


