Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[BERITA SERAM] Jadi Kuntilanak, Siti Berharap Dapat Perlindungan Dari Petinggi Monas

Sunday, August 3, 2014


Ilustrasi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti suketi (26) berperan sebagai kuntilanak sehari-hari di sekitaran halaman Monas Jakarta Pusat. Siti yang hanya lulusan SMP dari kampungya mengaku sulit mendapat pekerjaan di Ibukota.

Sebelumnya dia adalah penjual gorengan di pelataran Monas. Karena kerap kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP, dirinya gerah. Siti pun harus berputar otak untuk bertahan hidup di Jakarta.

Peran yang di gelutinya sekarang bukan tanpa alasan. Karena keterbatasan ekonomi dia rela menggeluti pekerjaan yang tak biasa yakni menyerupai hantu kuntilanak.

Dengan bermodal kain putih selebar dua meter, bedak dan lipstik warna merah, dan wik siti dapat beraksi pura-pura sebagai hantu. Dia berdiri di sekitar halaman Monas sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga 21.00 WIB malam. Siti seringkali diajak berfoto oleh puluhan pengunjung yang mampir secara bergantian.

Di depan tempat Siti berdiri ada sebuah kotak kecil yang bertulis " boleh foto dengan kuntilanak". Pengunjung yang usai berfoto biasanya memberikan beberapa rupiah di kotak tersebut.

Ia yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di daerah Slipi, Jakarta Barat, mengatakan dalam sehari dirinya bisa meraup Rp 1.00.000,"(Sehari) paling besar kalau rame paling 100 ribu. Kalau sepi 300 ribu," kata Siti kepada Tribunnews.com di Jakarta, (1/8/2014) malam.

Anak pertama dari ketiga bersaudara itu mengaku juga menjadi tulang punggung keluarga menggantikan sang ayah yang sudah meninggal. Setiap mendapat kan uang, Ia kerap menyimpan untuk di kirim kepada keluarganya di Kuningan, Jawa Barat. Sisanya untuk membayar biaya kontrakanya yang sudah beberapa bulan.

"Saya punya tanggungan orang tua di kampung, semua saya yang tanggung," ujar Siti yang tinggal di daerah Slipi, Jakarta Barat.

"Kotrakan 100 ribu belum kebayar. Sudah dua bulan," lanjutnya

Ia menyebutkan baru dua minggu menjalani profesi itu. Monas menjadi pilihannya karena dianggap ramai oleh pengunjung.

Siti berharap kepada petinggi dan Dinas pariwisata DKI memberikan dirinya perlindungan saat mencari nafkah di tempat itu agar merasa aman dan nyaman.

"Ini kan lapak cari uang saya, harapan saya pimpinan monas dan Dinas Parwisata DKI, mohon lah dengan sangat, saya ini mencari uang di sini, Tolong lah kalau ada Satpol PP agar dilindungin jangan pernah di angkut. Saya juga menjaga kebersihan di sekitar Monas. "harapnya.

Sumber Berita

---

Kuntilanak pun awalnya manusia berjenis kelamin perempuan dan perempuan butuh dilindungi..




Dikutip dari: http://adf.ly/qoH73
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive