Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Andi Widjojanto: Tim Transisi Tak Mungkin Jadi Menteri

Sunday, August 10, 2014

Jakarta - Salah satu deputi pada Tim Transisi Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Andi Widjojanto memastikan tidak akan ada anggota tim yang akan menduduki posisi menteri.

Hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena anggota tim transisi bertugas mengusulkan orang-orang yang akan menjadi pembantu Jokowi dalam pemerintahannya lima tahun ke depan.

"Pasti tim transisi nggak masuk kabinet, karena kami mewakili Pak Jokowi untuk seleksi nama-nama itu (calon pembantu presiden)," kata Andi usai acara diskusi di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (9/8).

Andi kembali menegaskan bahwa insentif yang diberikan untuk para tim transisi bukanlah jabatan. Para tim transisi akan digaji untuk masa kerja selama tiga bulan.

Jokowi-JK sudah menggelontorkan dana Rp 1 miliar untuk menujang kinerja tim, yang diberi amanat untuk menyiapkan kerangka kelembagaan pemerintah.

Andi menjelaskan, dana Rp 1 miliar berasal dari kantong pribadi Jokowi dan JK. Selain itu, partai pengusung pasangan Jokowi-JK juga ikut menyumbangkan dana yang akan digunakan sebagai biaya operasional dan gaji tim transisi yang berjumlah sebanyak 80 orang.


Setiap Kelompok kerja dalam tim transisi, kata Andi diberikan dukungan finansial untuk melakukan aktivitasnya, seperti focus discussion group dan kelompok studi kajian awal di universitas tertentu.

Andi menerangkan, dua tugas utama dari tim transisi adalah menyiapkan kelembagaan dan kerangka kebijakan strategis. Dalam hal kelembagaan, yang paling utama adalah menyusun lembaga kepresidenan, arsitektur kabinet dan proses reformasi birokrasi.

Setelah kelembagaan selesai, maka tim akan menyusun kerangka kebijakan strategis. Tim akan mengidentifiasi seluruh visi misi yang dijanjikan pada masa kampanye dan memastikan bahwa program itu betul-betul bisa dilaksanakan di masa pemerintahan 2014-2019.

"Yang paling utrama adalah mencari program-program yang real, yang dibutuhkan rakyat terutama yang berasal dari kelompok prasejahtera," kata Andi.

Tim terdiri atas empat deputi yang membawahi sejumlah kelompok kerja. Deputi Kelembagaan dan Arsitektur Kabinet, dipimpin oleh Andi Widjojanto, Deputi Kesejahteraan Rakyat, dikomandoi oleh Anies Baswedan, deputi yang berkaitan dengan infrastuktur, dikepalai oleh Akbar Faisal, dan terakhir, Deputi Legislasi dan APBN dipimpin oleh Hasto Kristiyanto.
sumber



Dikutip dari: http://adf.ly/qza6W
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive