Sungguh mengejutkan memang pada saat menjelang pilpres 2014 tanpa disangka-sangka, KPK mengungkap kasus terbaru yakni kasus korupsi pada penyelenggaraan dana haji yang dilakukan oleh Menteri agama Suryadharma Ali.
Seperti yang diberitakan oleh Kompas, kamis (22/5/2014) "Pekan lalu telah dilakukan gelar perkara. Kemarin juga ada lanjutan gelar perkara terkait proses penyelidikan," ujar Johan saat konferensi pers di Gedung KPK, Kamis malam."
Suryadharma diduga melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Meskipun status telah tersangka, bantahan datang dari calon presiden 2014, Prabowo Subianto. Prabowo merasa prihatin setelah Menteri Agama sekaligus Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prabowo mengaku tidak percaya Menteri Agama itu menjadi tersangka dalam kasus haji.
"Saya terkejut mendengar berita itu. Secara pribadi, saya tidak percaya bahwa Pak Suryadharma Ali bersalah," kata Prabowo seusai bertemu dengan Hary Tanoesoedibjo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014) malam.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan, telah mendapat penjelasan secara langsung dari Suryadharma. Penjelasan itulah yang membuatnya yakin bahwa rekan koalisinya itu tidak bersalah. Dengan alasan itulah, Prabowo memastikan posisi PPP dalam barisan partai yang mendukungnya di Pilpres 2014 tidak akan terganggu. "Tapi kan negara hukum, kita hormati, ada praduga tak bersalah," ujarnya.
Sumber
