"Kalau nasionalisme kita sempit, lu jangan pakai mobil Jepang, mobil Eropa, mobil Amerika," tegas Ahok.
JAKARTA, Jaringnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama masih tidak terima dibilang tidak nasionalis terkait proyek pembersihan Monas selama 2 pekan nanti. Ahok balik menyindir jika Indonesia nasional, harus bikin kendaraan sendiri.
Sebelumnya yang menyebut Ahok tidak nasionalis adalah ARAI (Asosiasi Rope Access Indonesia) dan Apklindo (Asosiasi Pengusaha Klining Service Indonesia). Sebab mereka tidak dilibatkan dalam proyek pembersihan Monas itu.
JAKARTA, Jaringnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama masih tidak terima dibilang tidak nasionalis terkait proyek pembersihan Monas selama 2 pekan nanti. Ahok balik menyindir jika Indonesia nasional, harus bikin kendaraan sendiri.
Sebelumnya yang menyebut Ahok tidak nasionalis adalah ARAI (Asosiasi Rope Access Indonesia) dan Apklindo (Asosiasi Pengusaha Klining Service Indonesia). Sebab mereka tidak dilibatkan dalam proyek pembersihan Monas itu.
"Kalau nasionalisme kita sempit, lu jangan pakai mobil Jepang, mobil Eropa, mobil Amerika. Bikin sendiri. Sekarang di negara Indonesia, mesin saja sudah impor semua. Gunting kuku belum pernah lihat ada made in Indonesia. Itu gunting kuku lho. Jadi kita tidak bisa punya nasionalisasi yang sempit. Tapi harus melihat mana yang manfaat, mana mudharat," papar Ahok dengan nada tinggi di Balaikota Jakarta, Senin (5/5).
"Amerika naik ke bulan, kameranya pakai Sony (buatan Jepang). Jadi kita sudah bicara lintas negara. Isi handphone kita saja sudah dari berbagai negara, karena untuk efisiensi," lanjut Ahok.
Ahok kembali menjelaskan jika mengunakan jasa perusahaan asing asal Jerman, Kaercher, karena mereka berpengalaman. Selain itu APBD DKI tidak keluar uang untuk membayar puluhan petugas pembersih asing. Mereka bersihkan Monas tanpa dibayar.
"Masalahnya kalau pakai lokal, mereka tidak punya pengalaman membersihkan monumen nasional di negara lain. Aku belum pernah dengar ada tim lokal yang sudah pernah membersihkan monumen nasional di negara lain. Kalau ada, pasti sudah aku kasih kok. Yang penting kalau rusak tanggung jawab," jelasnya.
sumber
kenapa ya tiap ahok ngomong, ane paling demen dengerinnya.. di bandingin presiden ngomong


