Sabtu, 3 Mei 2014 23:27 WIB
KE TRIBUN - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan alias Aher yang juga diunggulkan menjadi bakal Cawapres dari PKS saat berkunjung ke Tribun Pontianak, diterima Pemred Ahmad Suroso, dan Wakil Pemimpin Perusahaan Julia Lorrains, Sabtu (3/5) sore. Aher ke Pontianak menghadiri ulang tahun Paguyuban warga Pasundan di Kalbar di gedung Polnep, Sabtu malam.
PONTIANAK, TRIBUN - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) tidak menepis dirinya masuk bursa kandidat kuat calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra.
Meski kandidat cawapres yang diambil dari hasil pemilihan raya (Pemirsa) PKS ada dua nama lainnya selain dirinya, yaitu Anis Matta, dan Hidayat Nur Wahid. Oleh karena itu, Aher ketika ditanya bagaimana kesiapannya mendamping Prabowo ia belum mau terbuka kepada media
"Saya biasa-biasa saja, saya tidak terpengaruh artinya ketika dipilih ya kita jalani. Jika tidak ya saya juga tidak masalah. Betul-betul, kata orang sekarang dengan hati yang tulus, tapi sebagai posisi prajurit bangsa ini tentu saya siap untuk membangun bangsa ke depan lewat jalur apapun, peran apapun termasuk sebagai Wapres kedepan," ujarnya ketika berkunjung ke kantor Tribun Pontianak, Sabtu (3/5/2014).
Aher yang datang ke Kalbar dalam rangka ulang tahun Paguyuban Simpay Seuwu Siwi Siliwangi (S-4) ini lagi-lagi enggan menuturkan siapa Cawapres PKS yang akan terpilih untuk dipasangkan dengan Prabowo. Meski sudah berkali-kali disinggung, seperti Jokowi akan umumkan siapa Cawapres-nya pada 9 Mei mendatang, sedangkan Prabowo-Aher kapan, Pak tanya Tribun lagi.
Aher tetap memilih menjawab dengan diplomatis. "Saya tidak tahu, pertanyaan yang sangat tak bisa saya jawab. Pertama pasangannya boleh Aher, boleh lain karena kemungkinan lain tetap ada. Kedua keputusannya bukan ada di tangan saya. Ketiga saya tidak tahu siapa yang akan dipilih beliau sesuai yang disepakati. Keempat, ternyata kalau sudah ada saya juga tidak tahu kapan akan diumumkan," tuturnya.
Aher menyatakan, sebagai kader PKS siapapun yang dicalonkan oleh Presiden PKS Anis Matta, semuanya pasti mendukung. Kita bertiga harus dalam posisi siap. PKS disebutnya, sedang dalam pembicaraan yang intern dengan Gerindra. Namun, isi pembicaraannya seperti apa Aher mengaku tidak tahu karena bukan termasuk tim kecil yang ditugasi oleh partai.
Sementara itu, Aher juga menepis bahwa kedatangannya ke Kalbar untuk menggalang dukungan sebagai Cawapres. "Gak ada galang dukungan Capres, biasa kalau ada Aher-Aher Cawapres biasa. Itu sih spontanitas masyarakat di mana-mana juga begitukan," paparnya. (ded)
SUMBER
Berdasarkan ramalan Eyang BP , akan bahtera kenegaraan duet Boker apabila terpilih adalah sebagai berikut :
Terjemahan :
Dibawah ini adalah hasil ramalan primbon perjodohan bagi kedua pasangan yang dihitung berdasarkan 5 petung perjodohan dari kitab primbon Betaljemur Adammakna yang disusun oleh Kangjeng Pangeran Harya Tjakraningrat. Hasil ramalan bisa saja saling bertentangan pada setiap petung. Hasil ramalan yang positif (baik) dapat mengurangi pengaruh ramalan yang negatif (buruk), begitu pula sebaliknya.
Dalam kepemimpinannya Bangsa dan negara akan mendapat keberuntungan tiada henti. Kehidupan kenegaraan lancar, meskipun sering difitnah orang.
ada indikasi dalam masa jabatannya akan ditinggal pasangannya. salah satu dari keduanya akan menderita.
Pasangan Capres dan Cawapres yang masuk dalam kategori ini akan mengalami kehidupan yang sengsara, keinginan seringkali tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berganti susunan kabinet. Untuk menolak kesialan, maka pasangan ini harus melakukan ritual menyebar tanah.
