Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Menelepon, Pengacara Ini Ditabrak KRL di Depok

Friday, May 16, 2014
Menelepon, Pengacara Ini Ditabrak KRL di Depok



Seorang pengacara asal Jalan Puskesmas, RT 1 RW 11, Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur, bernama Sumardi Silalahi, 53 tahun, tewas seketika setelah ditabrak KRL Commuter Line sekitar pukul 17.30, Jumat, 16 Mei 2014. Sumardi ditabrak oleh KRL dari Bogor tujuan Jakarta di pintu perlintasan Gang Pinang RT 02 RW 09, Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, Depok.

Salah satu saksi mata, Yana Hanafi, 45 tahun, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi setelah korban memarkirkan kendaraannya di pinggir Jalan Raya Citayam. Sumardi kemudian memasuki pintu perlintasan yang sudah ditutup sambil menelepon seseorang di tengah perlintasan rel. (Baca juga: Berfoto di Rel, Dua Remaja Ditabrak Kereta)

"Dia langsung dihantam dan terseret 100 meter," kata Yana, Jumat, 16 Mei 2014. Korban, kata Yana, sempat diteriaki bahwa ada kereta yang melintas, tapi tetap nekat menyeberang. "Kereta langsung berhenti dan masinis meminggirkan jasad korban."

Saksi lain, Taufik, 30 tahun, mengaku sempat meneriaki korban seraya memberi tahu ada kereta yang sedang melintas. Namun, karena korban sedang menelepon, teriakan warga tidak terdengar. "Saya juga ikut meneriaki dia, tapi mungkin tidak terdengar," kata dia.

Rekan korban, Pontas Silitonga, mengatakan Sumardi merupakan seorang pengacara yang sedang menangani sebuah kasus perdata sengketa tanah di Subang. "Sumardi ini rekan kerja dan sekaligus teman kuliah saya," kata dia.

Dia membenarkan bahwa Sumardi menghubunginya pada pukul 17.30. "Dia bilang sudah dekat dengan rumah saya," kata dia. Keduanya memang berjanji untuk bertemu di rumah Pontas di sekitar TKP. "Saat sedang menelepon itu, tiba-tiba terputus. Saya telepon balik tidak ada jawaban, mail box terus."

Pontas mengatakan korban datang ke Depok menggunakan mobil pribadinya. Dia yakin kejadian yang menimpa sahabatnya tersebut terjadi karena korban tidak mendengar suara kereta yang melintas. "Pas menelepon itu mungkin lagi nyebrang rel dan tidak tahu ada kereta yang melintas," kata dia. Pontas mengaku sudah sudah menghubungi keluarga Sumardi.

Ratusan warga dan pengguna jalan langsung mengerumuni jasad Sumardi. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Citayam sempat macet. Beberapa saat kemudian, polisi membawa jasad Sumardi ke RS Polri Kramat Jati.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive