Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Berubah! Ini 3 Waduk di Jakarta dari Kumuh Jadi Cantik

Wednesday, May 14, 2014



Normalisasi waduk di Jakarta terus berjalan sebagai bagian dari penanganan bencana ekologis banjir. Beberapa waduk tampak sudah beralih rupa jadi cantik dan siap menjadi penampung air. Ini 3 di antaranya.


1. Waduk Pluit



Bantaran Waduk Pluit yang dulu penuh dengan rumah bedeng ilegal dan kumuh kini berubah. Warga kini dapat menikmati bantaran waduk yang sudah berubah menjadi taman yang cantik, yang menurut pengunjung mirip seperti di Amsterdam.

Dalam foto di atas, bagian atas adalah penampakan bantaran Waduk Pluit dari udara yang diambil fotografer detikcom, Agung Pambudhy, pada 17 Mei 2013 lalu. Bantaran dipenuhi hunian bedeng ilegal hingga menutup sebagian permukaan danau.

Pemprov DKI mencanangkan normalisasi Waduk Pluit sejak Februari 2013. Normalisasi itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi waduk sebagai pengendali banjir dan resapan air.

Dan foto di bagian bawah, adalah penampakan bantaran Waduk Pluit, yang diambil fotografer Agung Pambudhy pada 30 April 2014 lalu. Ada papan nama yang menunjukkan bahwa bantaran waduk kini menjadi 'Taman Waduk Pluit'. Setiap hari warga bersantai sambil menikmati matahari tenggelam di area ini.


2. Waduk Sunter Selatan



Gambar di atas adalah penampakan Waduk Sunter Selatan yang diambil oleh fotografer detikcom, Grandyos Zafna, setelah dibersihkan pada Senin, 12 Mei 2014 lalu. Permukaan danau tampak tenang dan bersih. Waduk itu sudah menjalani proses normalisasi yang sudah selesai.

Bandingkan dengan gambar di bawahnya, yang diambil oleh fotografer yang sama pada Juli 2013. Waduk Sunter Selatan tampak menjadi 'lautan' enceng gondok.


3. Waduk Ria Rio



Waduk Ria Rio di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ini memiliki luas 25 hektar. Sebelumnya, sekitar 5 hektar diduduki hunian ilegal oleh warga. Selain itu, waduk itu 'dijajah' oleh enceng gondok yang tumbuh liar. Gambar di bagian atas diambil oleh fotografer Grandyos Zafna, pada 22 Agustus 2013 lalu saat normalisasi mulai berjalan.

Saat itu pula, Pemprov DKI sudah berhasil merelokasi sekitar 350 KK yang menghuni secara liar di Waduk Ria Rio ke Rusun Pinus Elok dan Cakung Barat plus uang kompensasi Rp 1 juta, setelah 4 kali sosialisasi.

Gambar di bawah adalah Waduk Ria Rio yang sudah selesai normalisasi yang diambil oleh fotografer yang sama pada 13 Mei 2014. Selain membersihkan air waduk yang penuh enceng gondok, bantarannya juga dibuat taman. Banyak rumput-rumput taman, dan beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, heliconia dan beberapa pohon lain tampak masih disangga kayu karena baru ditanam. Ada tiga jenis pohon utama untuk membangun 'hutan' Ria Rio ini, yakni trembesi, mahoni, dan flamboyan.


SUMBER


Mantab.... JOKOWI Memang Luar Biasa
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive