
Caranya, para jurnalis didorong melakukan liputan investigatif, membongkar berbagai problem di Jawa Tengah. �Jika sudah ada yang menyajikan berita secara investigatif, bisa menjadi rujukan bagi kami untuk mengambil keputusan,� kata Ganjar.
Politisi PDIP itu menambahkan, biasanya sebuah masalah jika sudah diberitakan jurnalis, daya dobraknya akan lebih besar.�Kalau sebuah masalah sudah masuk media, biasanya semua goncang. Itu bisa mengusik saya untuk melakukan tekanan lebih besar kepada siapa pun,� kata dia.
Ganjar memposisikan media harus melakukan pengawasan serta memberikan masukan kepada pemerintah.
Ganjar yang menjabat gubernur sejak Agustus 2013 itu, menambahkan banyak sekali problem di Jawa Tengah yang harus diselesaikan, mulai dari banjir, rob, energi, jalan rusak, dan lain-lain.
Dorongan Ganjar agar para jurnalis melakukan investigasi berbagai problem di Jawa Tengah itu, dilakukan dengan cara mengadakan lomba liputan investigasi.
Tahap pertama ini, Pemerintah Jawa Tengah membuka lomba investigasi dengan dua tema, yakni 2014 tahun infrastruktur, dan liputan investigasi pemilu 2014 di Jawa Tengah.
Syaratnya, tulisan dimuat selama Februari, baik di media cetak mau pun online (bukan blog).
Untuk itu, Pemerintah Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran Rp 63 juta sebagai hadiahnya.
Ganjar menyatakan, akan terus mendorong para jurnalis Jawa Tengah melakukan investigasi.Dia berencana mengumpulkan laporan-laporan itu, untuk nantinya diterbitkan menjadi buku.
SUMBER


