JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network menunjukkan Partai Demokrat bakal tenggelam pada Pemilu 2014 setelah kokoh berkuasa selama 10 tahun. Berdasarkan survei yang dirilis Minggu, 2 Februari 2014 itu,elektabilitas Demokrat merosot menjadi hanya 4,7 persen. Dengan angka itu, Demokrat digolongkan ke dalam kelompok partai kecil.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Mohamad Ikhsan Modjo, mengatakan tak percaya dengan hasil survei tersebut. "Lingkaran Survei Indonesia tidak bisa dijadikan patokan. Buat kami (Demokrat), lembaga ini bukan lembaga survei independen murni, tapi lebih sebagai corong kepentingan politik pemodal di belakangnya," kata Ikhsan, Senin 3 Februari 2014, tanpa menjelaskan pemodal mana yang ia maksud.
Ikhsan mengatakan, Demokrat lebih percaya pada survei internal ketimbang eksternal. Oleh sebab itu Demokrat kini fokus pada survei internal yang dianggap lebih jelas.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Mohamad Ikhsan Modjo, mengatakan tak percaya dengan hasil survei tersebut. "Lingkaran Survei Indonesia tidak bisa dijadikan patokan. Buat kami (Demokrat), lembaga ini bukan lembaga survei independen murni, tapi lebih sebagai corong kepentingan politik pemodal di belakangnya," kata Ikhsan, Senin 3 Februari 2014, tanpa menjelaskan pemodal mana yang ia maksud.
Ikhsan mengatakan, Demokrat lebih percaya pada survei internal ketimbang eksternal. Oleh sebab itu Demokrat kini fokus pada survei internal yang dianggap lebih jelas.
"Beberapa survei yang dilakukan untuk konsumsi internal Partai Demokrat menunjukkan peningkatan dan perbaikan elektabilitas walau belum sesuai dengan yang kami harapkan," kata dia.
Berbekal hasil survei internal tersebut, ujar Ikhsan, Demokrat menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 dengan percaya diri.
"Di lapangan, kader terbukti lebih banyak turun ke lapangan. Mereka bekerja secara tekun dan tanpa henti menggarap akar rumput ketimbang partai lain," klaim Ikhsan.
Menurut Ikhsan, saat ini kondisi kader Demokrat amat solid. Ia yakin kader tak akan terpengaruh oleh hasil lembaga survei manapun, termasuk pergunjingan soal efektivitas konvensi calon presiden Partai Demokrat yang kerap diremehkan.(sumber)
Silahkan anda ngeyel,, kita lihat aja ntar ada yg milih nggak,,, paling yg milih kelarga2 doank,,,
