SITUS BERITA TERBARU

Warga Bandung bangga punya si 'Bandros'

Thursday, January 2, 2014
Quote:


Bandung - Momentum tahun baru 2014, Pemkot Bandung melaunching prototipe bus wisata di area Car Free Night (CFN) Dago. Bus yang dinamai 'Bandros' (Bandung tour on bus) ini pun sontak menjadi pusat perhatian.

Sebelumnya Wali Kota Bandung meminta maaf kepada warga Bandung karena bus datang terlambat ke lokasi. Namun sekitar pukul 00.10 WIB, bus tersebut akhirnya tiba di lokasi.

"Itu dia busnya. Akhirnya bus yang kita nanti-nantikan telah tiba," teriaknya dengan penuh antusias.

Pria yang akrab dispa Emil tersebut kemudian menaiki bus tersebut bersama istrinya Atalia Kamil berserta jajaran Telkomsel yang memberi dana CSR-nya untuk pengadaan bus tersebut.

"Ini memang baru prototipe, belum sempurna karena baru dibuat dalam tujuh hari," ujar Emil.

Menurut Emil, targetnya minimal ada 30 bus jenis serupa. Dana pengadaan bus-bus wisata tersebut diharapkan bisa 100 persen dari dana CSR perusahaan yang ada di Kota Bandung.

"Telkomsel sudah janji memberi 3, ada perbankan lain juga yang tertarik. Kita upayakan 100 persen dana CSR," terangnya

Prototipe Bandros resmi diperkenalkan pada Rabu (1/1) pukul 00.10 WIB atau tak lama setelah jam hitung mundur pergantian tahun oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Pengadaan Bus dengan dominasi warna merah ini murni berasal dari dana CSR Telkomsel. Kapasitasnya ada 30 tempat duduk di mana kursi di tingkat satu dibuat acak, sedangkan tingkat dua saling berhadapan.

Bagian depannya bertuliskan 'Bandung City Tour' dan Bandros. Kesan klasik akan sangat terlihat dari bus yang akan mengitari kawasan wisata di Bandung.

Bandros yang rencana akan dioperasikan April mendatang diharapkan Emil mampu mengurangi macet. "Nanti wisatawan ke Bandung simpan mobilnya dan naik si Bandros untuk mengurangi macet," ujarnya.

Niko (29) usai peluncuran Bandros juga tampak antusias. Dia mengaku tak mengira Bandung bakal memiliki bus pariwisata. Hanya saja ia meminta baik wisatawan maupun warga asli Bandung untuk merawatnya dengan baik.

"Tolong dijaga bus nya jangan sampai rusak," singkatnya.

April nanti Bandros ini siap beroperasi mengangkut wisatawan. Cara menaiki bus tersebut, yakni memperlihatkan struk belanja dengan nominal tertentu.

Rute yang ditempuh bus wisata ini meliputi Braga, Pasirkaliki, Setiabudi, Dago dan kawasan wisata di Bandung lainnya.

"Bus ini tidak gratis. Wisatawan tinggal menunjukan kuitansi belanja nominal tertentu di toko-toko apa saja yang ada di Kota Bandung," jelas Emil.

Bus berkapasitas 30 orang ini juga rencananya akan diberi fasilitas wi-fi dan camilan bandros manis dan asin.

"Diharapkan bisa mengurangi kemacetan kalau akhir pekan, karena wisatawan tidak perlu pakai kendaraan pribadi. Juga diharapkan menjadi daya tarik wisata," ucapnya.

Pantauan detikcom, bus bergaya klasik tersebut didesain dua tingkat, di mana 30 tempat duduknya didesain secara acak di tingkat satu dan berhadapan di tingkat dua. interiornya didominasi kayu sehingga kesan klasik tersampaikan.

Bus tersebut berwarna merah. Bagian depannya bertuliskan 'Bandung City Tour' dan Bandros. Juga ada logo pemkot dan perusahaan yang memberi dana CSR Dipilih nama Bandros karena nama tersebut adalah salah satu makanan khas tatar sunda.

Tak ingin melewatkan momen istimewa, warga pun berebut untuk berfoto di bus tersebut.
sumber : http://news.detik..com/read/2014/01/...-warga-bandung


bold 1 : 7 hari gimana buatnya itu
bold 2 : yg ngerusak ntu, yg gk pengen bandung jadi lebih baik
bold 3 : ide yang bagus, menguntungkan toko2 yang ada di bandung dan para wisatawan tentunya , jadi sama aja gratis asal udah belanja di toko yg ada di bandung tapi nominal tertentunya berapa ya?
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive