SITUS BERITA TERBARU

[HARUS KITA DUKUNG]Selain Mengacau Tahun Baru, Dayat 'Kacamata' Cs Ingin Teror GEREJA

Thursday, January 2, 2014


Jakarta - 6 Orang kelompok Dayat 'kacamata' tewas dalam penyergapan polisi yang dilakukan di Ciputat, Tangerang Selatan. Selain ingin mengacau tahun baru, kelompok ini juga ingin meneror gereja dan vihara.

"Selain malam tahun baru, malam Natal juga mereka ingin teror. Beberapa targetnya adalah gereja untuk ibadah, termasuk vihara, itu target-target mereka juga," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai menjenguk anggota Polri yang tertembak, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2013).

Sutarman mengatakan, anggota Polri ini tertembak saat melakukan penyergapan di kontrakan yang dijadikan markas para teroris tersebut. Saat itu terjadi baku tembak dalam penyergapan tersebut.

"Akhirnya diarahkan tembakannya, dia menembak sekali kena kaki anggota. Kemudian dari pihak di sana kena satu yang meninggal yaitu Dayat," katanya.

Rencananya pihak keluarga akan menguburkan kelompok Dayat Cs di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Mereka berharap keenam jenazah tersebut segera dikembalikan kepada keluarga.

Pada Kamis (2/1/2013) sekitar pukul 13.30 WIB, sekelompok orang yang mengaku dari keluarga Dayat Cs keluar dari ruang Forensik di RS Polri. Mereka memakai baju gamis serta cadar hitam untuk wanita, sementara para lelakinya mengenakan celana gantung di atas mata kaki serta penutup wajahnya. Setidaknya ada 8 orang yang keluar dari ruang tersebut sambil menggendong beberapa anak kecil.

Jurnalis yang telah menunggu lantas berusaha untuk mewawancara salah seorang dari keluarga kelompok Dayat Cs tersebut. Namun tidak ada sepatah kata apa pun yang keluar, kecuali permintaan maaf karena tidak bisa memberikan jawaban panjang lebar. Sebagian dari mereka pun memasuki mobil Avanza hitam berwarna hitam bernopol B 1523 SOU, sementara yang lainnya menggunakan sepeda motor.

Sebelum mobil bergegas keluar, Musdalifah, perempuan yang mengaku sebagai ibu asuh dari keenam almarhum sempat menanggapi pertanyaan yang dilemparkan oleh awak media. Ia pun menjawab tanpa merinci jelas.

"Di Pondok Rangon," ujarnya singkat menjawab pertanyaan rencana penguburan keenam jenazah.

Sumber :
Sumber

Komen ane: wah..wah no komen deh..Ane cuma bisa bilang teruskan perjuangan jihadnya.. Jangan klah sama tangganada minor C.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive