Quote:
Label boleh saja kelas eksekutif dengan fasilitas AC dan Wifi. Tetapi kelakuan pengemudi Kopaja P20 AC dengan nopol B 7127 NA ini tidak ada bedanya dengan bus biasa yang kerap melanggar peraturan lalin dengan alasan kejar setoran.
Entah apa yang ada di pikiran sang sopir, tatkala lampu merah perempatan Duren Tiga menyala dia tidak berhenti di belakang garis putih. Dia malah melajukan busnya sampai tengah-tengah persimpangan dan membahayakan jalur lain yang sedang giliran melintas.
Pantuan detikcom di lokasi, Sabtu (4/1/2014), pukul 12.18 WIB, Kopaja itu melintasi jalur Transj dari arah Warung Buncit menuju Mampang. Karena ulahnya itu, banyak kendaraan yang membunyikan klaksonnya, karena berbahaya.
Kelakuan pengemudi Kopaja ini bukan barang aneh di Ibukota. Salah seorang pengendara motor, Robi, mengatakan itu sudah biasa.
"Sering yang begitu. Padahal masih merah," imbuh Robi di lokasi.
SUMBER
supir kopaja nya titisan paul walker kali
Label boleh saja kelas eksekutif dengan fasilitas AC dan Wifi. Tetapi kelakuan pengemudi Kopaja P20 AC dengan nopol B 7127 NA ini tidak ada bedanya dengan bus biasa yang kerap melanggar peraturan lalin dengan alasan kejar setoran.
Entah apa yang ada di pikiran sang sopir, tatkala lampu merah perempatan Duren Tiga menyala dia tidak berhenti di belakang garis putih. Dia malah melajukan busnya sampai tengah-tengah persimpangan dan membahayakan jalur lain yang sedang giliran melintas.
Pantuan detikcom di lokasi, Sabtu (4/1/2014), pukul 12.18 WIB, Kopaja itu melintasi jalur Transj dari arah Warung Buncit menuju Mampang. Karena ulahnya itu, banyak kendaraan yang membunyikan klaksonnya, karena berbahaya.
Kelakuan pengemudi Kopaja ini bukan barang aneh di Ibukota. Salah seorang pengendara motor, Robi, mengatakan itu sudah biasa.
"Sering yang begitu. Padahal masih merah," imbuh Robi di lokasi.
SUMBER
supir kopaja nya titisan paul walker kali
